KOMPAS.com – Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie dikabarkan meninggal dunia, Selasa (10/9/2019). Faktanya, beliau sedang dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto.
Kabar tidak benar tersebut beredar pada Selasa dinihari di aplikasi bertukar pesan dan media sosial.
Bukan kali ini saja Habibie dikabarkan meninggal.
Menurut catatan Kompas.com, sejak 2012 sudah 6 kali Habibie dikabarkan meninggal dunia. Berikut catatannya:
Di akhir Februari 2012 linimasa Twitter ramai mengabarkan soal meninggalnya BJ Habibie.
Tak jelas siapa yang menyebar, namun pembicaraan tersebut ramai dibicarakan pada Minggu (26/2/2019). Ucapan belasungkawan pun mengalir di linimasa.
Berita tersebut kemudian dikonfirmasi ketidakbenarannya oleh The Habibie Center.
Baca juga: Mudahnya Berita Palsu Beredar Lewat Twitter
2. November 2016
Pada 2016, di usianya ke-80 tahun, beredar berita yang menyebutkan bahwa BJ Habibie meninggal dunia.
Kabar tersebut juga terdistribusi melalui jaringan percakapan, utamanya grup Whatsapp.
Akun @habibiecenter di Twitter kemudian mengkonfirmasi bahwa berita tersebut adalah hoaks
"Alhamdulillah Bapak B.J. Habibie dalam keadaan sehat walafiat. Saat ini beliau sedang di Jerman. Terima Kasih atas perhatiannya," begitu pesan yang disampaikan @habibiecenter di Twitter seperti diberitakan Kompas.com (1/11/2016).
Hari itu yang meninggal bukan Habibie, tapi Teddy Thohir atau Muchamad Thohir yang adalah ayah pengusaha Erick Thohir.
Jenazah Teddy disemayamkan di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, yang berdekatan dengan rumah Habibie.
Baca juga: "News" atau "Hoax": Kali Ini, Bangsa Indonesia Bersyukur Kabar Terkait Habibie Itu "Hoax"
Melansir Tribunnews, pada Januari 2017 kabar kematian BJ Habibie kembali berhembus.
Saat itu, akun The Habibie Center kembali mengonfirmasi berita tidak benar tersebut.