Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Siapkah Televisi Indonesia Hadapi Disrupsi Digital?

Kompas.com - 25/08/2019, 07:00 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Heru Margianto

Tim Redaksi

Di Korea Selatan dan Amerika Serikat, sistem penyiaran televisi digital Advanced Television Systems Committee (ATSC) tengah dikembangkan menjadi 3.0 atau Next Gen TV.

Dilansir dari atsc.com, Next Gen TV tak cuma membawa gambar yang lebih bagus dengan saluran yang lebih banyak tapi juga akan bekerja seperti OTT yang bisa dikustomisasi sesuai keinginan penggunanya.

"Misalnya saat balapan NASCAR, penonton bisa memilih ingin mendengar radio dari pengemudi yang dijagokannya, dan juga menyesuaikan audio untuk mengurangi gangguan suara. Singkatnya, penonton bisa mengontrol konten suara dan mix," kata Dave Siegler, Direktur ATSC.

Rencananya, siaran televisi gratis yang menggunakan teknologi ATSC 3.0 ini bakal bisa dinikmati di ponsel, tanpa sambungan internet. Teknologi ini telah disetujui Federal Communications Commission, komisi penyiaran Amerika Serikat.

Sejumlah pemain industri media tengah mengembangkannya. Diperkirakan teknologi ini baru bisa dinikmati khalayak dua hingga tiga tahun lagi.

Sampai tiba saatnya, industri televisi harus mengubah format bisnisnya agar bisa bertahan di era disrupsi digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com