KOMPAS.com - Seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN), baik Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan dibuka pada tahun ini.
Diperkirakan, seleksi CPNS 2019 akan dibuka pada Oktober 2019.
Menurut informasi, ratusan ribu formasi akan dibuka.
Biasanya, menjelang seleksi, beberapa oknum memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi-informasi palsu.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap segala informasi yang terkait CPNS.
Ini beberapa informasi hoaks yang biasanya beredar jelang seleksi CPNS:
Pada 2018, marak beredar informasi seputar jumlah kebutuhan formasi yang akan dibuka.
Baca juga: BKN: Pembukaan Pendaftran CPNS Usai Pelantikan Presiden
Pesan-pesan seperti ini banyak beredar karena masyarakat ingin mengetahui berapa banyak jumlah kursi yang tersedia.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) selalu mengingatkan agar waspada terhadap segala jenis informasi yang berkaitan dengan rekrutmen CPNS atau PPPK.
Bukan hanya jumlah formasi, daftar jurusan yang akan direkrut juga turut disebarluaskan.
Biasanya, jurusan yang disebut mayoritas pendidikan dan kesehatan.
Informasi seperti ini harus diwaspadai.
Sebaiknya, tunggu informasi resmi yang diumumkan pemerintah melalui Kemenpan RB atau BKN.
Dokumen menjadi bagian penting dalam suatu seleksi.
Baca juga: Kapan Jadwal Pasti Penerimaan CPNS 2019? Ini Jawaban BKN
Kelengkapan dokumen turut menyumbang presentase kelulusan seseorang dalam tahap awal yaitu seleksi administrasi.