Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

Banjir terjadi di beberapa kota seperti Dubai dan Al Ain usai turun hujan dengan curah tertinggi dalam 75 tahun terakhir di negara tersebut.

Nur Hadiani atau Ani, adalah salah satu warga yang tinggal di daerah Al Ain, sekitar 130 km dari Dubai. Kota ini diketahui memiliki curah hujan tertinggi saat itu.

Kepada Kompas.com, Ani mengisahkan pengalamannya saat hujan deras turun dan menyebabkan banjir di wilayah Al Ain dan cara pemerintah UEA menangani banjir di wilayahnya.

Hujan turun tanpa henti

Menurut Ani, UEA biasanya cukup jarang dilanda hujan pada sekitar April. Dalam waktu setahun, diperkirakan hanya ada dua atau tiga kali hujan saat pergantian musim.

Namun tahun ini, hujan terus turun sejak hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah pada 10 April 2024 dengan intensitas rendah hingga tinggi.

"Dua hari satu malam berlanjut hujan tidak berhenti setelah itu, tapi itu masih hujan biasa dan kita masih seneng-seneng saja," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/4/2024) malam.

Namun, keadaan berubah saat hujan turun pada Selasa (16/4/2024). Hujan yang biasanya hanya gerimis atau kadang lebat berubah menjadi hujan sangat deras.

"Pas Maghrib, dahsyat hujannya, sangat mengerikan. Hujan yang benar-benar baru kali ini terjadi selama saya di Emirat," lanjutnya.

Dia menuturkan, puncak hujan badai terjadi pada malam hari pukul 19.00 sampai 20.45 waktu setempat. Hujan turun sangat lebat disertai petir dan angin yang tanpa henti.

Hujan deras mengakibatkan air menggenang sejak sore hari. Saat menjelang malam, genangan air di halaman rumahnya bertambah banyak menjadi seperti ombak ketika tertiup angin.

"Sangat mengerikan sampai saya menangis. Sudah mau ingat kayak kiamat saja kayaknya, karena takut banget," ungkapnya.

"Sejak Ashar yang dataran rendah di Al Ain sudah mulai banjir, di tempat saya tidak terlalu," katanya.

Namun menurutnya, ada wilayah yang dilanda banjir setinggi lutut. Kebanyakan tempat lain juga mengalami banjir yang tinggi.

Sementara itu, pemerintah UEA sebenarnya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di beberapa wilayah sebelum terjadi banjir.

Karena itu, pihak berwajib di tempat tinggal Ani sudah membuka saluran pembuangan untuk mengatasi banjir sejak pagi sebelum hujan. Ini membuat air hujan dapat langsung masuk ke pembuangan.

Meski begitu, dia bercerita tempat tinggalnya tetap terkena dampak dari hujan badai tersebut. AC kamarnya rusak padahal Ani belum punya waktu memperbaikinya.

Selain itu, banyak wilayah yang masih mengalami pemadaman listrik hingga Kamis kemarin.

Di Dubai, lanjutnya, banjir juga megakibatkan paling tidak 16 orang dilarikan ke rumah sakit. Sementara diketahui satu orang meninggal dunia akibat terseret arus.

"Kemarin saja ada teman yang mau pulang ke negaranya di-cancel karena tidak ada penerbangan," imbuhnya.

Pemerintah UEA cepat atasi banjir

Ani menambahkan, pemerintah UEA sebelum banjir telah mengeluarkan pemberitahuan berisi larangan bagi masyarakat untuk keluar rumah. Bangunan kantor dan sekolah juga ditutup.

"Pengumuman tidak boleh keluar rumah, terkecuali emergency dan ada izin dari kepolisian," ungkap dia.

Jika tidak mematuhi aturan itu, warga yang melanggar bisa terkena denda. Pemerintah UEA juga tidak akan bertanggung jawab kepada pelanggar.

Untuk menanggulangi banjir, pemerintah juga mengerahkan mobil pompa air ke wilayah yang mengalami banjir besar seperti Dubai.

"Kalau disini Al Ain yang saya lihat, polisi masih pada aktif cek lokasi. Helikopter juga masih ada seliweran cek lokasi banjir," lanjutnya.

Pemerintah Al Ain juga akan mulai melakukan perbaikan aliran listrik dan CCTV yang rusak akibat banjir.

Sementara pemerintah UEA memberikan jaminan asuransi berobat di mana saja bagi masyarakat dalam kondisi darurat yang mempunyai kartu identitas resmi.

Sementara itu, pihak bandara Dubai yang tutup akibat banjir juga dikabarkan sudah membuka penerbangan lagi mulai Kamis.

Per Kamis (18/4/2024), Ani menyatakan warga di Dubai dan sekitarnya sudah mulai beraktivitas dengan baik pascabanjir besar melanda sejak Selasa (16/4/2024).

"Kita mendapatkan pelayanan terbaik. Alhamdulillah," pungkasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/19/120000865/wni-ceritakan-cara-uea-menangani-banjir-ada-peringatan-dini-mobil-pompa-dan

Terkini Lainnya

Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Tren
Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Tren
Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Tren
BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

Tren
Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke