Libur Lebaran Berakhir, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka?

KOMPAS.com - Pertanyaan seputar kapan pemerintah membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) beredar di media sosial X setelah libur hari raya Idul Fitri atau Lebaran berakhir.

Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah mengumumkan bahwa pendaftaran CPNS akan dibuka tahun ini.

Selain itu, pemerintah juga akan membuka pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan sekolah kedinasan.

Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas, mengatakan bahwa pihaknya melakukan validasi usulan kebutuhan calon aparatur sipil negara (CASN) yang terdiri dari CPNS dan PPPK.

Proses pengusulan jumlah formasi untuk pengadaan ASN tahun ini telah ditutup pada 31 Januari 2024.

"Saat ini kami sedang melakukan validasi usulan kebutuhan CASN yang sudah disampaikan instansi pusat dan daerah ke dalam e-formasi," ujar Anas dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (13/4/2024).

Lantas, kapan pendaftaran CPNS 2024 dibuka?

Jadwal pendaftaran CPNS 2024

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Nanang Subandi mengatakan, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) masih merencanakan agenda seleksi CASN 2024.

Pendaftaran CASN 2024 akan diawali dengan penerimaan sekolah kedinasan yang dijadwalkan dibuka pada akhir April atau Mei 2024.

"Dilanjutkan dengan seleksi CPNS dan PPPK," ujar Nanang kepada Kompas.com, Senin (15/4/2024).

Meski begitu, Nanang belum bisa merinci jadwal pendaftaran CPNS dan PPPK 2024.

Ia mengatakan, jadwal pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 akan diumumkan ketika pembukaan rekrutmen dimulai.

"Terkait adanya perubahan (jadwal pendaftaran CPNS dan PPK 2024) atau tidak, harus melewati keputusan resmi Panselnas," imbuh Nanang.

"Jadi masyarakat silakan menunggu informasi resminya di kanal web dan medsos BKN," pungkasnya.

Kebutuhan CPNS dan PPPK 2024

Terkait rencana penerimaan CASN 2024, pemerintah sudah membeberkan proyeksi kebutuhan CPNS dan PPPK pada tahun ini.

Secara nasional, pemerintah membutuhkan 2.302.543 CASN yang terdiri dari 690.822 CPNS, 1.605.694 PPPK, dan 6.027 usulan sekolah kedinasan.

Arah kebijakan rekrutmen ASN 2024 diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan pada pelayanan dasar, yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan.

Sementara itu, fokus lainnya ada pada penyelesaian permasalahan tenaga non-ASN sesuai mandat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Pemerintah juga memberikan kesempatan bagi fresh graduate untuk mendaftar guna mengurangi jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital dan mengutamakan talenta digital.

Bergabungnya talenta digital diharapkan dapat mendorong birokrasi dan pelayanan publik berjalan lebih efisien.