Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Makan "Oatmeal" Setiap Hari?

Tak hanya untuk diet, oatmeal yang dipadukan dengan buah-buahan bernutrisi juga menawarkan banyak manfaat bagi tubuh.

Diketahui, makanan tersebut kaya akan protein, serat, vitamin, magnesium, dan beberapa mineral penting untuk tubuh, dikutip dari Clevel and Clinic.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh ketika makan oatmeal setiap hari?

Dampak makan oatmeal setiap hari

1. Merasa kenyang lebih lama

Oat adalah sumber serat dan karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Karena serat dapat memperlambat pencernaan, perut pun akan merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama.

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), mengonsumsi makanan kaya serat membantu menghindari lonjakan dan penurunan kadar gula darah, sekaligus mengurangi rasa lapar.

“Mengonsumsi oat untuk sarapan atau dimasukkan ke dalam makanan lain sebagai makanan dan camilan adalah cara yang bagus untuk memberikan daya tahan lebih pada makanan dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama,” kata ahli diet dan nutrisi Maggie Michalczyk.

Menurut FoodData Central USDA, satu cangkir oatmeal matang mengandung 4 gram serat, yaitu 16 persen dari nilai harian yang direkomendasikan.

2. Pencernaan jadi lancar

Oat mengandung jenis serat larut khusus yang disebut beta-glukan, dilansir dari Eating Well.

Beta-glukan dapat membentuk konsistensi seperti gel di usus dan membantu menjaga saluran pencernaan tetap bergerak, sehingga buang air besar tetap teratur.

Kendati demikian, Anda perlu memadukan oatmeal dengan sumber serat tidak larut, seperti irisan apel, kacang-kacangan, atau blackberry yang belum dikupas.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung

Semangkuk oatmeal di pagi hari dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Pasalnya, oatmeal memiliki kandungan serat tinggi yang dapat membantu menurunkan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam tubuh.

Selain itu, kandungan seratnya juga dapat menstabilkan kadar gula darah, bahkan menurunkan tekanan darah tinggi, penyakit yang berperan penting dalam meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular.

4. Baik untuk bakteri di usus

Oatmeal merupakan makanan prebiotik yang dapat memberi makan bakteri baik di usus.

Mempertahankan bakteri usus yang sehat atau yang dikenal sebagai mikrobioma usus akan bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan suasana hati dan pencernaan, serta membantu menangkal penyakit.

Tinjauan sistematis tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan hubungan antara konsumsi oat dan peningkatan kelompok bakteri menguntungkan dalam usus seseorang.

Hal ini menjadikannya sebagai sarapan yang ramah usus dan menyehatkan jantung.

5. Menurunkan dan menambah berat badan

Sebuah penelitian menunjukkan, oatmeal yang dikonsumsi setiap pagi dapat mendukung upaya penurunan berat badan dan pengelolaan berat badan.

Menurut ulasan tahun 2021 yang diterbitkan dalam Foods, beta-glukan yang ada didalamnya memiliki efek positif pada hiperglikemia, menurunkan kadar lipid darah, dan menurunkan berat badan.

“Kandungan serat oatmeal mengenyangkan dan mengenyangkan, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi konsumsi kalori sepanjang hari dan mengatur berat badan,” kata Michalczyk.

Beta-glukan juga dapat mendorong pelepasan peptida YY, hormon yang diproduksi di usus yang membantu rasa kenyang.

6. Bantu manajemen gula darah

Manfaat lain dari konsumsi oatmeal setiap hari adalah membantu dalam manajemen gula darah, terutama untuk penderita diabetes.

Manfaat ini juga didapatkan dari serat larut yang dikenal sebagai beta-glukan

Selain bekerja pada kolesterol, beta-glukan juga dapat memperlambat penyerapan glukosa (gula) ke dalam darah. Setelah makan oatmeal, beta-glukan tersebut terurai menjadi larutan seperti gel yang melapisi usus Anda.

Lapisan kental itu secara alami memperlambat kecepatan gula memasuki aliran darah.

Mengingat hal tersebut, beberapa penelitian menunjukkan bahwa oatmeal merupakan makanan yang ideal untuk penderita diabetes tipe 2.

7. Memperpanjang usia

Oatmeal adalah salah satu makanan terbaik dalam hal umur panjang, dikutip dari Eat This Not This.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal, oatmeal dapat membantu menurunkan risiko penyakit autoimun, penyakit jantung, dan bahkan penambahan berat badan.

Selain itu, mengonsumsi biji-bijian secara teratur dalam makanan Anda telah terbukti membalikkan angka kematian, menurut American Heart Association.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/29/073000865/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-makan-oatmeal-setiap-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke