Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Jenis Surat Suara Pemilu 2024 di DKI Jakarta, Periksa Sebelum Masuk Bilik

KOMPAS.com - Masyarakat yang memenuhi syarat sebagai daftar pemilih akan menerima lima jenis surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 saat tiba di tempat pemungutan suara (TPS).

Namun, warga Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta hanya akan mendapatkan empat jenis surat suara pada hari pencoblosan besok, Rabu (14/2/2024).

Dilansir dari laman Pemerintah Provinsi DKI, warga Jakarta tidak akan melakukan pemungutan suara untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat kabupaten/kota.

Sebab, Jakarta sebagai ibu kota masuk dalam daerah khusus yang tidak memiliki representasi anggota legislatif di tingkat kabupaten/kota.

Dengan demikian, Pemilu 2024 di DKI Jakarta terdiri dari pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (pileg), yang meliputi:

  • Presiden dan wakil presiden Republik Indonesia (RI)
  • Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI)
  • Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI
  • Anggota DPRD tingkat provinsi.

Keempat jenis surat yang diberikan kepada setiap pemilih di TPS tersebut pun memiliki warna berbeda-beda.

Jenis surat suara Pemilu 2024 di DKI Jakarta

Surat suara yang sah harus dilengkapi tanda tangan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebelum diserahkan kepada pemilih.

Nantinya, Ketua KPPS memberikan empat surat suara Pemilu 2024 dengan tanda warna berbeda dalam kondisi terlipat.

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 14 Tahun 2023, setiap surat suara memiliki warna dasar putih dengan lima warna berbeda sebagai penanda.

Warna berbeda tersebut terlilhat seperti setrip atau garis di bagian luar saat kertas dalam keadaan masih terlipat.

Berikut daftar warna, keterangan, dan fungsi masing-masing surat suara Pemilu 2024 di Jakarta:

1. Warna abu-abu

Surat suara dengan tanda warna abu-abu pada bagian depan berfungsi sebagai kertas untuk memilih presiden dan wakil presiden.

Surat suara ini akan memuat informasi yang meliputi:

2. Warna merah

Surat suara yang memiliki setrip warna merah pada bagian muka saat dilipat digunakan untuk memilih anggota DPD RI.

Surat suara untuk pemilihan anggota DPD tersebut memuat:

  • Nomor calon anggota DPD
  • Foto calon anggota DPD
  • Nama calon anggota DPD.

3. Warna kuning

Surat suara dengan setrip kuning berfungsi untuk memilih anggota DPR RI. Surat suara jenis ini dilengkapi dengan keterangan:

  • Tanda gambar partai politik
  • Nomor urut partai politik
  • Nomor urut dan nama calon anggota DPR.

4. Warna biru

Surat suara yang dilengkapi tanda berwarna biru digunakan untuk memilih anggota DPRD Provinsi.

Surat suara untuk pemilihan anggota DPRD Provinsi ini memuat:

Pengecekan dapat dilakukan sebelum pemilih memasuki bilik suara untuk menggunakan hak pilihnya.

Jika surat suara yang diterima dalam keadaan rusak, pemilih dapat meminta surat suara pengganti ke Ketua KPPS.

Penggantian tersebut sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu.

Pasal 26 ayat (2) PKPU Nomor 25 Tahun 2023 mengatakan, pemilih dapat meminta surat suara pengganti jika:

  • Menerima surat suara dalam keadaan rusak
  • Keliru dalam mencoblos surat suara.

"Penggantian surat suara sebagaimana dimaksud pada ayat (3) hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali," lanjut dalam Pasal 26 ayat (4) peraturan yang sama.

Surat suara pengganti diambil dari surat suara cadangan. Namun, jika cadangan tidak mencukupi, dapat menggunakan surat suara Pemilu 2024 yang masih tersedia.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/13/170000465/4-jenis-surat-suara-pemilu-2024-di-dki-jakarta-periksa-sebelum-masuk-bilik

Terkini Lainnya

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke