Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Positif Mendengarkan Musik bagi Kucing Peliharaan

KOMPAS.com - Kucing disebut sebagai hewan yang menyukai musik. Namun bukan musik manusia, melainkan akan merespons musik yang dibuat khusus untuk kucing.

Diketahui bahwa kucing menyukai musik karena merupakan suatu pola yang tertarik pada suara-suara yang familier.

Kucing di alam liar mengandalkan pola untuk memberi sinyal, misalnya ketika bahaya sudah dekat, ketika waktunya makanan, atau lokasi air sudah dekat.

Ada kemungkinan otak kucing berevolusi untuk mengapresiasi pola-pola tersebut, bahkan di luar kemampuan bertahan hidup.

Sejumlah penelitian memberikan wawasan tentang bagaimana perasaan kucing terhadap musik.

Manfaat musik bagi kucing

Ada beberapa manfaat dari musik yang bisa dirasakan oleh kucing peliharaan, yaitu:

1. Membuat kucing lebih tenang

Dilansir dari laman Cats.com, penelitian menunjukkan musik secara fisik dapat memengaruhi tubuh dengan cara yang positif.

Dalam studi yang diterbitkan Journal of Feline Medicine and Surgery diketahui musik tertentu dapat membantu kucing merasa lebih tenang dalam situasi stres, khususnya selama kunjungan dokter hewan.

Secara keseluruhan, kucing mampu mengapresiasi musik selama disesuaikan dengan preferensi spesifik mereka.

Lagu yang tepat dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan memberikan hiburan bagi kucing.

2. Membangun kepercayaan

Sejalan dengan itu, dikutip dari laman Daily Paws, musik khusus kucing dapat membangun rasa percaya kucing, khususnya terhadap orang baru.

Pakar kucing Samantha Bell mengatakan ketika dia bekerja dengan kucing pemalu di tempat penampungan, dia menggunakan Music for Cats.

Kucing di tempat penampungan sering kali hanya didekati untuk membersihkan kandang dan memberikan obat-obatan, sehingga menimbulkan ketidakpercayaan dan ketakutan kucing terhadap manusia.

Penggunaan musik khusus kucing membantu membangun kepercayaan diri mereka pada manusia. Ini menjadi isyarat untuk memberitahu mereka bahwa semua baik-baik saja.

Meskipun kita tidak memiliki cara untuk menentukan apakah kucing benar-benar ‘menyukai’ musik, penelitian telah menunjukkan bahwa jenis musik tertentu memengaruhi stresnya.

Dikutip dari laman Medical News Today, penelitian menemukan bahwa musik klasik lebih cenderung menimbulkan relaksasi pada kucing dibandingkan musik pop atau heavy metal.

Musik klasik diketahui dapat menurunkan stres kucing, sementara jenis musik heavy metal justru dapat meningkatkan stresnya.

Beberapa ahli musik juga mengeksplorasi konsep ini lebih jauh. Beberapa komposer menciptakan musik untuk kucing.

Kucing lebih menyukai musik yang dibuat dengan vokalisasi kucing; mereka juga memiliki tempo pilihan mereka sendiri, serta lebih memilih frekuensi vokal normal.

Manusia cenderung menyukai musik dengan irama yang mirip dengan detak jantung istirahat seseorang dan dengan frekuensi yang berada dalam jangkauan vokal manusia.

Namun untuk penelitian saat ini, musik khusus kucing terdiri dari baris-baris ‘melodi’ berdasarkan vokalisasi kucing, seperti mendengkur.

Selain itu, frekuensinya mirip dengan rentang vokal kucing, yaitu dua oktaf lebih tinggi dibandingkan manusia.

Lagu lainnya mencakup segelintir kicauan burung, suara desiran, dan nada euforia yang mungkin membantu memberi energi pada kucing.

Di telinga manusia, jenis musik seperti ini mungkin tidak terlihat begitu halus, namun ternyata kucing tahu bedanya.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/01/133000465/manfaat-positif-mendengarkan-musik-bagi-kucing-peliharaan

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Tren
2 DPO Pembunuh Vina Belum Tertangkap, Berikut Ciri-cirinya

2 DPO Pembunuh Vina Belum Tertangkap, Berikut Ciri-cirinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke