Sebelumnya, penumpang yang naik Whoosh dari Stasiun Padalarang bisa memilih opsi kereta api (KA) Feeder, Commuterline Bandung Raya, Commuterline Garut, serta Taksi Blue Bird.
General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menyampaikan, penambahan opsi transportasi baru tersebut bertujuan untuk menunjang konektivitas penumpang kereta cepat Whoosh dari Stasiun Padalarang ke Bandung atau sebaliknya.
"Dengan integrasi moda transportasi yang beragam, masyarakat memiliki pilihan untuk mencapai Stasiun Padalarang,” jelas Eva, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (26/1/2024).
Menurut Eva, pengoperasian tranportasi pengumpan tersebut merupakan hasil kolaborasi KCIC dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar dan Kota Baru Parahyangan.
Lantas apa saja tambahan pilihan moda transportasi baru untuk menunjang konektivitas Whoosh dari dan menuju Stasiun Padalarang? Simak penjelasan berikut.
Tambahan transportasi penghubung Whoosh dari Stasiun Padalarang
Eva menyampaikan, ada dua tambahan moda transportasi baru penghubung Whoosh dari Stasiun Padalarang, yakni:
“Sebanyak 20 Bus Trans Metro Pasundan beroperasi setiap hari. Jadwalnya mulai pukul 04.30 WIB sampai 20.00 WIB,” kata dia.
“Terdapat 30 perjalanan shuttle gratis setiap hari. Ada 15 perjalanan dari Stasiun Whoosh Padalarang dan 15 perjalanan dari Kawasan Kota Baru Parahyangan,” tutur Eva.
Bisa diakses dari area drop off Stasiun Padalarang
Eva mengungkapkan, demi memudahkan pengguna kereta Whoosh, kedua layanan moda transportasi tambahan tersebut dapat diakses langsung dari area drop off Stasiun Padalarang.
"Untuk menyediakan layanan last mile dan first mile dari serta menuju Stasiun Padalarang. Sehingga, lebih mudah bagi para penumpang yang baru tiba atau akan menggunakan kereta cepat Whoosh dari Stasiun Padalarang," jelas Eva.
https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/27/173000565/kcic-tambah-2-opsi-transportasi-penghubung-whoosh-dari-stasiun-padalarang