Studi: Minum Teh Bermanfaat untuk Cegah Penuaan Dini

KOMPAS.com - Manfaat minum teh setiap hari dikaitkan dengan peningkatan kesehatan bagi tubuh.

Untuk diketahui, teh adalah minuman yang mengandung antioksidan, seperti katekin, L-theanine, dan kafein yang berdampak baik bagi tubuh.

Sebuah studi menunjukkan, kandungan teh memberikan efek positif jika dikonsumsi mereka yang berusia lanjut.

Dalam studi lain, disebutkan bahwa manfaat minum teh bahkan bisa mencegah penuaan dini.

Manfaat minum teh untuk mencegah penuaan dini

Banyak faktor yang berkontribusi terhadap penuaan dini, misalnya pola makan.

Pola makan yang tepat akan memasok nutrisi penting ke dalam tubuh dan mendukung mikroba tubuh.

Hal ini kemudian dapat membantu seseorang berumur panjang.

Salah satu minuman dengan kontribusi tersebut adalah teh, sebagaimana studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Regional Health-Western Pacific.

Dalam studi itu, konsumsi teh dikaitkan dengan penuaan biologis yang lebih lambat, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Penelitian tersebut dilakukan oleh peneliti dari Sichuan University, China.

Studi ini melibatkan hampir 14.000 partisipan yang berusia antara 30 dan 79 tahun.

Peserta ditanyai tentang jumlah teh yang mereka minum setiap hari, kemudian dinilai berdasarkan biomarker dasar yang mengindikasikan penuaan.

Para peserta kemudian dinilai dalam studi lanjutan 2-4 tahun kemudian.

Hasilnya, minum teh dikaitkan dengan penuaan biologis yang lebih lambat.

"Hubungan tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 3 cangkir teh, atau 6 hingga 8 gram daun teh per hari dapat memberikan manfaat anti-penuaan yang paling nyata,” tulis para penulis, dilansir dari Newsweek.

Penelitian ini menunjukkan adanya potensi minum teh sebagai intervensi antipenuaan yang berorientasi pada nutrisi.

Kandungan teh yang dikaitkan dengan penuaan dini

Masih dari sumber yang sama, manfaat minum teh untuk memperlambat penuaan dikaitkan dengan sejumlah molekul yang terkandung di dalamnya.

Teh kaya akan polifenol dan antioksidan yang dianggap berperan dalam mengurangi peradangan, membersihkan produk sampingan beracun, dan meningkatkan regenerasi sel.

Sementara kandungan polifenol disebut berperan penting untuk mendukung mikroba di dalam usus. Senyawa ini juga berdampak pada metabolisme dan kekebalan tubuh serta fungsi kognitif.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan molekul mana yang terkandung di dalam teh dan memberi manfaat antipenuaan.