Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kronologi Sopir Taksi Ancam WNA dengan Senjata Tajam di Bali

Unggahan tersebut banyak beredar di media sosial, salah satunya akun Instagram @denpasar.viral pada Kamis (4/1/2024).

"VIRAL! OKNUM SOPIR TAXI DI BALI PERLIHATKAN SAJAM DI DEPAN WISATAWAN!" tulis pengunggah.

Dalam rekaman video tersebut, tampak sopir taksi dan penumpang sedang cekcok satu sama lain terkait dengan tarif taksi.

Sopir taksi tersebut terdengar meminta pembayaran jasa taksi sebanyak 50 dollar, namun WNA tersebut hanya menyanggupi dengan sejumlah Rp 50.000

Hingga Sabtu (6/1/2024) siang, unggahan tersebut disukai sebanyak 5.121 pengguna.

Lantas, bagaimana kronologinya?

Kronologi sopir keluarkan senjata tajam pada WNA

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan adanya insiden dalam video unggahan tersebut.

Ia menyampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa (2/1/2024) sekitar pukul 17.00 Wita.

Kejadian tersebut tepatnya berada di Jalan Kayu Aya, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

"Dalam video beredar terlihat seorang supir taksi sedang mengancam kedua WNA yang merupakan penumpang dari taxi tersebut, dengan menggunakan sebuah senjata tajam dan meminta pembayaran jasa taxi sejumlah 50 dollar," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

Ia melanjutkan, WNA tersebut kemudian hanya menyanggupi membayar Rp 50.000 dan mereka berteriak secara histeris.

"Akhirnya kedua WNA itu diturunkan oleh supir taksi/pelaku di depan Hotel The Legian Seminyak," imbuhnya.

Pelaku ditangkap

Ia mengatakan, pelaku bernama Yanuarius Toebkae (21) saat itu langsung melarikan diri dan kemudian terdeteksi di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.

"Namun, gerak cepat Polda Bali tidak bisa dihidari dan pelaku berhasil ditangkap di wilayah Jawa Timur atas koordinasi Polda Bali dengan Asvec bandara Juanda Surabaya," ungkap dia.

Saat ini, pelaku sudah dijemput ke Juanda Surabaya oleh tim Satreskrim Polresta Denpasar dan sedang dalam perjalanan menuju Mako Polresta Denpasar Bali untuk proses pemeriksaan.

"Sementara Kepolisian sedang berkoordinasi dengan pihak Imigrasi guna mencari kedua WNA (korban), untuk dimintai keterangan sekaligus meminta korban untuk melaporkan pelaku sebagai dasar hukum mempercepat proses peneriksaan pelaku," jelasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/06/121635365/kronologi-sopir-taksi-ancam-wna-dengan-senjata-tajam-di-bali

Terkini Lainnya

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke