Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Biaya Hidup di IKN Disebut Lebih Mahal dari Jakarta, Ini Kata OIKN

KOMPAS.com - Media sosial X baru-baru diramaikan dengan cuitan bernarasi biaya hidup di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terbilang mahal.

Hal tersebut diunggah oleh akun @kegblg*** pada Selasa (26/12/2023) dan sudah ditayangkan sebanyak 1,3 juta kali.

Pengunggah menilai, biaya hidup di IKN lebih mahal dari DKI Jakarta yang masih berstatus sebagai ibu kota Indonesia.

Hal tersebut didasarkan pengunggah pada biaya sewa indekos di IKN untuk satu tahun yang mencapai Rp 45 juta.

Sementara biaya indekos di IKN untuk satu bulan berkisar dari Rp 1 juta sampai Rp 3,5 juta.

"3.5 jt/bulan. harga nya melebihi cicilan KPR," tulis pengunggah.

Lantas, apa kata Otorita IKN (OIKN) soal cuitan tersebut?

Kata OIKN

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Troy Pantouw menegaskan, biaya hidup di IKN tidak jauh berbeda dengan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Biaya hidup di kota tersebut mencapai Rp 9,87 juta per bulan berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022.

"Sedangkan DKI Jakarta masih yang tertinggi dengan biaya hidup Rp 14,88 juta per bulan," ujar Troy kepada Kompas.com, Kamis (28/12/2023).

Kenapa biaya sewa indekos di IKN mahal?

Troy menuturkan bahwa biaya sewa rumah di IKN atau Balikpapan dapat jadi lebih tinggi dari Jakarta.

Hal tersebut, kata Troy, karena Balikpapan adalah kota yang sedang berkembang pesat dan permintaan akan tempat tinggal di sana cukup tinggi.

"Maka ketika permintaan lebih tinggi dari penawaran harga naik," ungkap Troy.

"Sehingga yang terjadi semacam hukum ekonomi atau terjadi situasi supply dan demand," tambahnya.

Upaya OIKN menekan biaya hidup pekerja

Troy mengatakan, pihaknya berupaya untuk menekan biaya hidup pekerja dan terus melakukan proses analisis secara detail terkait biaya hidup para pekerja.

"Hal ini salah satunya memang akan bergantung pada distribusi keluar masuknya barang dan kebutuhan," ucap Troy.

"Bilamana berlangsung dengan mudah, maka harga relatif menjadi tidak mahal apalagi didukung dengan ketersediaan bahan baku di daerah mitra," sambungnya.

Troy juga mengatakan, OIKN sedang melakukan sinkronisasi perencanaan pembangunan dengan daerah mitra, termasuk mendorong potensi daerah masing masing.

"Bahkan sampai ke Kalsel kita lakukan sinkronisasi perencanaan khususnya RPJPD untuk 20 tahun ke depan," pungkas Troy.

Terpisah, Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin mengatakan, perlu ada koordinasi antardaerah mitra atau wilayah di sekitar IKN untuk mewujudkan superhub ekonomi serta menjamin ketersediaan produk di IKN.

Koordinasi yang lancar juga diharapkan dapat mendorong biaya hidup yang lebih merata bagi daerah-daerah tersebut.

"Kami juga mendorong potensi daerah-daerah mitra untuk dapat menjadi pemasok bagi IKN. Selain memberikan peluang ekonomi baru, nantinya kita juga bisa menciptakan pemerataan ekonomi baik di daerah mitra dan daerah IKN," kata Alimuddin kepada Kompas.com, Jumat.

"Nantinya, akan ada keseimbangan baik dari sektor ekonomi, pariwisata, dan lainnya sehingga semua daerah berkembang dan juga terjangkau," lanjutnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/29/163000265/ramai-soal-biaya-hidup-di-ikn-disebut-lebih-mahal-dari-jakarta-ini-kata

Terkini Lainnya

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Tren
Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Tren
BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Besaran dan Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 Tahun 2024

Besaran dan Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 Tahun 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke