Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Cicak dan Tokek bisa Menempel di Dinding

KOMPAS.com - Cicak dan tokek dikenal sebagai hewan yang mampu memanjat dinding dan bergelantungan terbalik di langit-langit rumah.

Banyak yang berasumsi bahwa ada cairan lengket di kaki hewan-hewan tersebut yang memungkinkannya menempel.

Namun penelitian baru menunjukkan bahwa cicak dan tokek dapat dengan cepat menghidupkan dan menonaktifkan kaki mereka yang lengket.

Simak terus untuk mengetahui bagaimana kaki unik tokek bisa membuat mereka menempel di dinding.

Alasan tokek bisa menempel di dinding

Setidaknya sejak Aristoteles, para ilmuwan telah bertanya-tanya bagaimana tokek dapat menempel di dinding.

Mengutip laman Science.org, hipotesis yang melibatkan cairan lengket, mangkuk pengisap, dan kait kecil, sehingga hanya menyisakan dua kemungkinan.

Pertama, cicak atau tokek dapat menempel pada dinding atau permukaan vertikal melalui lapisan tipis air.

Karena molekul air bersifat polar (muatan listrik tidak terdistribusi merata) mereka mungkin menempel pada molekul polar di kaki tokek.

Kemungkinan kedua adalah, tokek menempel karena adanya gaya van der Waals. Gaya ini berasal dari fluktuasi distribusi muatan antar molekul, yang tidak harus bersifat polar.

Fluktuasi muatannya secara alami selaras atau bersinkronisasi, menciptakan gaya tarik-menarik.

Ahli biologi Kellar Autumn, Clark College, dan rekannya menguji apakah tokek dapat menempel pada silikon dioksida (bersifat polar), dan galium arsenida (tidak bersifat polar).

Kaki tokek sama lengketnya pada kedua permukaan, membuktikan bahwa gaya van der Waals sedang bekerja.

Dan dari penelitian tersebut dikethaui alasan mengapa kaki tokek menempel adalah karena kakinya dilapisi jutaan bulu kecil.

Namun, rambut dan kaki dari 850 spesies tokek yang diketahui masih menyimpan banyak rahasia.

Sejalan dengan itu, dikutip dari laman Live Science, cicak dan tokek dapat menempel pada permukaan benda karena jari-jari kakinya yang bulat ditutupi ratusan bulu mikroskopis kecil yang disebut setae.

Setiap seta tersebut terbagi menjadi ratusan bulu yang lebih kecil, yang disebut sebagai spatulae.

Para ilmuwan telah mengetahui bahwa helaian rambut kecil begitu dekat dengan kontur dinding dan langit-langit sehingga gaya van der Waals mulai bekerja.

Jenis ikatan fisik ini terjadi ketika elektron dari molekul rambut tokek dan elektron dari molekul dinding berinteraksi satu sama lain, dan menciptakan daya tarik elektromagnetik.

Para peneliti telah menemukan bagaimana keseimbangan kekuatan yang bekerja pada tokek dan sudut bulu di jari kaki berkontribusi terhadap keberhasilannya dalam bertahan.

Tokek mampu menempelkan dan melepaskan kakinya dengan sangat cepat sehingga mereka dapat berlari melintasi permukaan dengan kecepatan 20 kali panjang tubuhnya per detik.

Jadi, cicak dan tokek menurut definisinya tidak lengket, melainkan dia harus melakukan sesuatu untuk membuat dirinya lengket.

Dan sinergi luar biasa dari fleksibilitas, sudut, dan kemampuan memanjangkan rambut setae lah yang memungkinkan hal itu terjadi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/26/110000665/alasan-cicak-dan-tokek-bisa-menempel-di-dinding

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke