Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bolehkah Minum Kopi Saat Sakit? Ini Kata Pakar

Dikutip dari Parade (20/9/2023), kopi mengandung antioksidan, seperti polifnol yang juga ditemukan di buah-buahan dan sayuran.

Beberapa penelitian bahkan telah menghubungkan polifenol dengan pengurangan risiko penyakit kronis seperti stroke dan diabetes.

Ketika seseorang sakit, mungkin mereka tidak dapat merasakan atau mencium aroma dari kopi. Meskipun begitu, kafein yang ada dalam minuman pahit tersebut tetap memberi mereka energi.

Namun, apakah kafein akan membantu mengurangi gejala atau justru memperburuknya?

Bolehkah minum kopi saat sakit?

Ahli imunologi mengatakan, kopi tidak masalah jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.

“Dalam jumlah sedang, semuanya masuk akal,” kata kepala divisi penyakit menular anak di Rumah Sakit Anak Stony Brook, Sharon Nachman, dikutip dari NY Post (20/9/2023).

Dia melanjutkan, tidak minum secangkir kopi pada suatu hari sebenarnya bisa lebih merugikan tubuh.

Pasalnya, saat sudah terbiasa minum kopi dan melewatkannya, tubuh dapat mengalami gejala penarikan zat karena kekurangan kafein.

“Jika Anda adalah peminum kopi sehari-hari dan sering sakit-sakitan, Anda akan merasa mual karena tubuh Anda tidak terbiasa,” kata Nachman.

Meski begitu, kopi bukanlah pilihan yang baik dan tidak akan membantu Anda menjadi lebih baik bila diminum saat sakit.

Meskipun mengandung antioksidan seperti polifenol yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis, namun kopi tidak akan menyembuhkan Anda.

“Anggur mengandung antioksidan dan cokelat juga mengandung antioksidan,” ujar Nachman.

“Namun tidak ada yang merekomendasikan Anda minum anggur sepanjang hari jika Anda sakit. Jadi, antioksidan yang diperoleh dari kopi dapat diabaikan," ujarnya.

Manfaat kopi tidak berpengaruh untuk penyakit akut

Di sisi lain, ahli imunologi sekaligus dokter spesialis penyakit menular di Rumah Sakit Memorial Hermann, Linda Yancey mengatakan, minum kopi tidak akan bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit akut.

“Untuk penyakit akut, minum kopi sebenarnya tidak memiliki manfaat, selain manfaat psikologisnya,” kata Yancey. 

Manfaat psikologis tersebut dapat berupa suasana hati yang lebih baik dan menjaga tubuh tetap waspada.

"Manfaat itu nyata. Saya tidak akan pernah melarang seseorang yang sudah sakit dan menderita untuk menikmati secangkir kopi atau teh susu mereka di pagi hari," imbuhnya.

Namun demikian, kopi masih bisa mengganggu perut. Jadi untuk beberapa kasus, istirahat sebentar bisa membantu.

“Saat sakit dan dehidrasi, banyak lendir yang tertelan. Awalnya kopi menetap di perut dan membuat mual, lalu kopi membuat Anda semakin mual,” jelas Nachman.

Cara minum kopi saat sedang sakit

Meski begitu, ada beberapa cara yang dapat membantu Anda merasa lebih baik ketika sakit dan tetap melakukan kebiasaan minum kopi.

Salah satu caranya yakni dengan minum banyak air untuk membuat tubuh tetap terhidrasi.

Ini lantaran, kopi bisa menyebabkan dehidrasi, sehingga minum banyak air penting untuk dilakukan baik Anda sedang sakit atau tidak.

Kopi terkadang juga dapat memperburuk sakit tenggorokan. Untuk itu, siapkan obat pereda seperti teh madu manis atau acar untuk meringankan gejalanya.

Selain itu, Anda juga harus mengurangi konsumsi alkohol, merokok, dan cobalah untuk mandi air panas sekali atau dua kali sehari untuk mengencerkan lendir di tenggorokan.

“Cara terbaik untuk menjadi lebih baik dengan lebih cepat adalah dengan mendengarkan tubuh Anda,” kata Yancey.

"Jika Anda terburu-buru kembali melakukan aktivitas rutin terlalu cepat, Anda akan sakit lebih lama," ucapnya lagi.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/22/083000165/bolehkah-minum-kopi-saat-sakit-ini-kata-pakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke