Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Analisis Gempa M 4,0 yang Guncang Sukabumi dan Bogor Pagi Ini

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan M 4,0 mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023) dini hari pukul 02.00 WIB.

Getaran gempa dirasakan hingga di daerah Sukabumi dan sekitarnya.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan bahwa gempa tersebut termasuk gempa tektonik.

"Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,0. Episenter terletak pada koordinat 6.73 LS dan 106.61 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km Barat Daya Kota Bogor, Jawa Barat pada kedalaman 5 km," ujarnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat pagi.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat.

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 02.30 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Wilayah yang merasakan gempa bumi

Getaran gempa bumi yang mengguncang Bogor hari ini dirasakan oleh sejumlah daerah.

Mengacu peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah berikut:

  • Kalapanunggal
  • Cicurug Sukabumi.

Getaran gempa terasa dengan skala intensitas III MMI di mana guncangan dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Hingga artikel ini tayang, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

Ramai di media sosial

Fenomena gempa bumi di Bogor dini hari tadi menggegerkan warganet di media sosial X (dulunya Twitter).

Mereka mempertanyakan getaran yang dirasakan ketika masih tidur.

"Tumben banget gempa tengah kota, padahal pertemuan lempengnya pantai selatan," tulis @kipa***********.

"Sukabumi, Parungkuda kerasa," tulsi @Rayz***********.

"Sumpah gede bgt mana orang rumah udh pada tidur," ungkap @iyai*****.

Beberapa warganet mengaku mendengar suara gemuruh pada saat gempa bumi terjadi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/08/062317565/analisis-gempa-m-40-yang-guncang-sukabumi-dan-bogor-pagi-ini

Terkini Lainnya

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke