Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Penularan Kasus Mycoplasma Pneumoniae di DKI Jakarta, Ini Imbauan Dinkes

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan enam temuan Mycoplasma pneumoniae di DKI Jakarta.

Bakteri tersebut sebelumnya dilaporkan menjangkiti anak-anak di China sejak Oktober-Desember 2023.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuw mengatakan, enam pasien yang terinfeksi Mycoplasma pneumoniae dirawat di dua rumah sakit (RS) yang berbeda.

Menurutnya, lima pasien Mycoplasma pneumoniae sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Sementara itu, satu pasien lainnya dirawat di Rumah Sakit Jakarta Woman and Children’s Clinic (JWCC).

Maxi mengatakan, keenam pasien Mycoplasma pneumoniae adalah anak-anak dengan usia termuda 6 tahun dan usia paling tua 12 tahun.

"Dari laporan rumah sakit yang menangani, mereka semua sudah sembuh," ujar Maxi dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/12/2023).

Imbauan untuk cegah Mycoplasma pneumoniae

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, Mycoplasma pneumoniae bisa menjangkiti manusia karena peralihan dari musim kemarau ke hujan.

Dalam kondisi tersebut, imunitas manusia biasanya menurun, sementara kelembapan menyebabkan virus, bakteri, dan jamur mudah masuk ke tubuh manusia.

"Juga antisipasi adanya kenaikan kasus pneumonia balita di China 'walking pneumonia' oleh bakteri Mycoplasma, juga adanya tren kenaikan pneumonia anak di Jakarta yang juga bisa disebabkan virus, terbanyak Respiratory Syncytial Virus atau RSV, influenzae, Covid-19, adenovirus, rinovirus, dan parainfluenzae," ujar Ngabila kepada Kompas.com, Selasa (5/12/2023).

Agar masyarakat, khususnya anak, tidak terinfeksi Mycoplasma pneumoniae, Ngabila membeberkan beberapa cara untuk mencegahnya, seperti:

1. Perilaku hidup bersih dan sehat

Ia meminta masyarakat untuk memakai masker di keramaian. Bila sedang sakit, diimbau tidak keluar rumah atau memakai masker di sekolah, ruang kerja, dan ruang indoor lainnya.

Cara lain untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat adalah rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga ventilasi udara, dan hindari asap rokok.

2. Imunisasi rutin lengkap pada anak

Ngabila menjelaskan, ada 15 imunisasi bagi anak yang diberikan pemerintah secara gratis.

Tak hanya itu, ada juga vaksin dosis 1-4 untuk Covid-19 bagi usia 18 tahun ke atas yang bisa diakses secara gratis di puskesmas dan RSUD terdekat.

Ngabila juga menganjurkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin influenzae berbayar mandiri untuk usia enam bulan ke atas, terutama kelompok rentan, seperti balita, lansia, ibu menyusui, ibu hamil, dan tenaga kesehatan.

3. Pola hidup CERDIK

Ia juga membeberkan beberapa cara untuk menjaga kesehatan tubuh supaya imunitas tidak melemah.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan pola hidup CERDIK, yakni:

Gejala Mycoplasma pneumoniae

Diberitakan sebelumnya, pasien yang didiagnosis Mycoplasma pneumoniae di DKI Jakarta mengalami beberapa gejala, seperti sakit kepala, sesak ringan, batuk, dan hidung beringus.

Berkaca dari temuan Mycoplasma pneumoniae di Jakarta, Kemenkes pun melakukan penelusuran terhadap potensi penyebaran kasus.

Kemenkes juga melakukan penyelidikan terhadap lingkungan sekolah dan tempat tinggal pasien yang terjangkit bakteri tersebut.

Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Mycoplasma pneumoniae semakin luas.

"Gejala yang ada hampir semua sama. Dan hasil pemeriksaan laboratorium memang di Medistra sendiri diperiksa, itu memang positif bakteri Mycoplasma pneumoniae," jelas Maxi.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/07/173000065/cegah-penularan-kasus-mycoplasma-pneumoniae-di-dki-jakarta-ini-imbauan

Terkini Lainnya

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Tren
Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Tren
5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke