KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Minggu (22/10/2023).
"Kita telah berembuk secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," ujar Prabowo, dikutip dari Kompas.com, Minggu.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto telah mengusung Gibran sebagai bacawapres Prabowo, Sabtu (21/10/2023).
Gibran merupakan pemimpin muda yang diusung menjadi bacawapres dalam Pilpres 2024.
Namanya, santer diberitakan menjadi cawapres usai MK mengabulkan gugatan perkara nomor 90/PU-XXI/2023 terkait syarat usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang ada dalam Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Berikut profil dan rekam jejak Gibran:
Dikutip dari Prokompim Surakarta, Gibran tumbuh dan menetap di Kota Solo.
Namun saat menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dirinya pindah ke Singapura dan kemudian melanjutkan sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Orchid Park Secondary School, Singapura.
Pada 2007, Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore dan melanjutkan studinya ke program Insearch di University of Technology Sydney Insearch, Sydney, Australia dan lulus 2010.
Pada 2015, Gibran menikah dengan gadis Solo, Selvi Ananda. Pasangan ini dikaruniai seorang putra bernama Jan Ethes Srinarendra, dan seorang puteri bernama La Lembah Manah.
Semula, Gibran lebih dikenal sebagai pengusaha dan tidak tertarik terjun ke dunia politik.
Dilansir dari Harian Kompas, dia mengaku lebih suka berkecimpung di dunia usaha dan beranggapan bahwa seorang pengusaha dapat memberikan kontribusi ke masyarakat tanpa harus terjun ke politik.
Namun seiring berjalannya waktu, pandangannya terhadap politik berubah.
Gibran mengatakan, melalui politik, ia merasa dapat berbuat lebih banyak lagi, dan lebih bisa bermanfaat untuk orang banyak.
Berikut rekam jejak Gibran Rakabuming Raka:
1. Rekam jejak Gibran di bidang bisnis
Setelah menyelesaikan studi di Australia, Gibran membangun karier bisnisnya.
Pada 2010, Gibran membuka usaha katering yang diberinya nama Chilli Pari.
Bisnisnya ini mulai dikenal dan terus berkembang pada 2011. Chilli Pari bukan hanya usaha katering, tetapi juga melayani wedding organizer, yakni menyediakan jasa berbagai kebutuhan pesta, seperti gedung, dekorasi, rias pengantin, suvenir, undangan, hiburan, MC dan lainnya.
Untuk menambah kemampuan karyawannya dalam berbahasa Inggris, Gibran mendirikan House of Knowledge.
Dia juga membangun usaha di bidang kuliner lainnya, seperti Markobar alias Martabak Kota Barat yang dirintis pada 2015 dan tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
Gibran telah menjadi entrepreneur muda yang sukses di bidang kuliner. Ia dipercaya menjabat Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo.
Pada Oktober 2015, Gibran membuka resto makanan Italia yang diberi nama Pasta Buntel.
Dia juga membuka usaha kedai kopi CS Coffee Shop yang sudah memilki gerai di Solo, Semarang dan Yogyakarta. Usaha lainnya adalah Ceker Ayam Bakar.
Pada 2016 Gibran membuka Icolor, yaitu usaha reparasi produk elektronik Apple yang kini sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia. Ia juga membuat jas hujan bermerek “Tugas Negara Bos” yang dijual secara online di berbagai aplikasi e-commerce.
Usahanya di bidang bisnis terus berkembang hingga mendirikan bisnis kuliner "Mangkok Ku" bersama dengan adiknya, Kaesang Pangarep dan chef Arnold Poernomo.
Selain bisnis kuliner dan lainnya, Gibran juga mempunyai usaha pertambangan di bawah bendera PT Rakabu Sejahtera.
Namanya pernah tercatat sebagai pemegang saham dan komisaris perusahaan tersebut.
Masih dari sumber yang sama, nama Gibran pertama kali muncul di kancah politik pada kontestasi calon Wali Kota Surakarta 2020.
Dia maju maju berpasangan dengan Teguh Prakosa, Sekretaris DPC PDI-P Solo. Pasangan ini direkomendasikan DPP PDI-P dan mendapat dukungan dari Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra, dan PSI.
Pasangan Gibran-Teguh juga didukung oleh parpol yang tidak memiliki kursi di DPRD, seperti PPP, PKB, dan Partai Nasdem.
Dalm pilkada yang digelar 9 Desember 2020, pasangan Gibran-Teguh meraih kemenangan dengan 86 persen suara, jauh mengungguli paslon lawannya.
Di usianya yang masih terbilang muda, 33 tahun, Gibran menjadi orang nomor satu di kota Surakarta itu.
Keduanya dilantik pada 26 Februari 2021 sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2021–2024. Sebagai anak presiden, Gibran Rakabuming Raka tetap mendapatkan fasilitas pengawalan dari paspampres.
Dua tahun di masa jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta, Gibran ditunjuk menjadi bacawapres dan dipasangkan cengan bacapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/22/211500365/profil-dan-rekam-jejak-gibran-rakabuming-raka-cawapres-prabowo-subianto