Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Bus Jogja Heritage Track, Layanan Wisata Keliling Kota Yogyakarta

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemprov DIY Ditya Nanaryo Aji.

Ditya mengungkapkan, wisatawan yang ingin menjajal Jogja Heritage Track perlu melakukan reservasi terlebih dahulu secara daring atau online.

“(Reservasi) melalui www.jogjaheritage.com,” kata Ditya kepada Kompas.com, Rabu (18/10/2023).

Mengenal bus Jogja Heritage Track

Bus Jogja Heritage Track diluncurkan sejak Maret 2022 lalu oleh Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan DIY melalui Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofis (BPKSF) dan bersumber dari Dana Keistimewaan DIY.

Bus Jogja Heritage Track terdiri dari dua unit, yaitu bus Malioboro yang berwarna merah dan bus Kraton yang berwarna kuning.

Bus ini berbentuk unik yang menyerupai kereta mini dengan bagian kiri dan kanannya bergambar obyek-obyek heritage atau bersejarah Yogyakarta.

Rute bus Jogja Heritage Track

Merujuk laman JogjaHeritage, ada empat rute perjalanan yang ditawarkan oleh layanan Jogja Heritage Track.

Nantinya, wisatawan akan memulai dan mengakhiri perjalanan di meeting point di Jogja Tourism Training Center (JTTC).

Berikut rute bus Jogja Heritage Track:

Paraning Dumadi

Meeting Point-Tugu Jogja-Kraton Yogyakarta-Meeting Point.

Sangkan Paraning Dumadi

Meeting Point-Tugu Jogja-Kraton Yogyakarta-Panggung Krapyak-Meeting Point.

Colonial Heritage

Meeting Point-Tugu Pal-Stasiun Yogyakarta-Malioboro-Titik Nol KM Jogja-Bintaran-Meeting Point.

The Legacy

Meeting Point-Kraton Yogyakarta-Pura Pakualaman-Kota Baru-Meeting Point.

Syarat dan ketentuan Jogja Heritage Track

Berikut sejumlah syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan oleh wisatawan untuk menggunakan layanan bus Jogja Heritage Track:

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/19/080000465/mengenal-bus-jogja-heritage-track-layanan-wisata-keliling-kota-yogyakarta

Terkini Lainnya

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke