Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Diusir, Ini 8 Serangga yang Bermanfaat bagi Halaman Rumah

Serangga tersebut bisa menggigit, menyebarkan penyakit, dan menyebabkan orang luka. 

Namun ada sejumlah serangga lain yang sebaiknya tidak perlu diusir dari lingkungan rumah, sebab memiliki sejumlah manfaat. 

Serangga tersebut bisa membantu penyerbukan tanaman dan menjadi predator hama yang mengganggu. Lalu apa saja serangga yang sebaiknya jangan diusir dari rumah? 

Serangga yang tidak perlu diusir dari halaman rumah

Berikut beberapa serangga yang bermanfaat sehingga tidak perlu diusir atau dibasmi dari halaman rumah.

1. Belalang sembah

Mantis atau belalang sembah memiliki kepala berbentuk segitiga dengan mata melotot dan tubuh panjang.

Binatang ini memiliki sayap dan kaki depan yang besar untuk menangkap mangsa.

Dikutip dari Family Handyman (4/7/2023), belalang sembah bermanfaat karena dapat memakan serangga lain seperti kutu daun, ulat bulu, dan sejumlah hama yang ada di sekitar rumah.

Oleh karena itu, apabila menjumpai serangga tersebut di halaman rumah sebaiknya dibiarkan saja dan tidak perlu diusir. 

2. Laba-laba

Meskipun ada jenis laba-laba yang beracun, serangga berkaki delapan yang ada di sekitar rumah biasanya tidak berbahaya.

Binatang laba-laba hanya sedikit kemungkinan gigitannya mematikan.

Sebaliknya, laba-laba dan jaringnya berfungsi menangkap serangga yang mengganggu pemilik rumah seperti lalat dan nyamuk. 

3. Kepik

Kepik memakan kutu daun, tungau, serangga bertubuh lunak lainnya, dan telur serangga-serangga tersebut. Selain itu, mereka juga bermanfaat bagi tanaman.

Namun, pastikan kepik yang ada di rumah tidak jenis yang bersifat invasif. Kepik yang aman yakni jenis lady beetle yang berwarna merah dan titik-titik hitam.


4. Lebah madu

Serangga ini memang dapat menyakiti manusia atau hewan peliharaan lewat sengatannya. Namun, lebah madu tidak berbahaya jika tidak diganggu.

Serangga ini justru berfungsi menjadi penyerbuk tanaman dan penghasil madu.

5. Kupu-kupu

Sama seperti lebah, kupu-kupu juga membantu penyerbukan tanaman serta mempercantik halaman rumah.

Dikutip dari Bob Vila (24/7/2023), kupu-kupu juga tidak perlu dibasmi. Sebaiknya, tanaman tanaman yang justru disukainya agar mengundang serangga ini datang.

6. Jangkrik 

Dilansir dari Southern Living (30/5/2023), jangkrik unta dari spesies Rhaphidophoridae yang berwarna cokelat tidak berbahaya jika ada di halaman rumah.

Namun, jangkrik jenis Diestrammena asynamora yang sering ditemukan berkeliaran di dalam rumah akan mengganggu.

7. Kumbang

Kumbang tanah juga termasuk pemakan serangga dan hama seperti siput, belatung, dan ulat.

Kumbang jarang menemukan jalan masuk rumah sehingga tidak dianggap sebagai hama rumah tangga.

8. Capung

Dilansir dari Pangaea Biosciences, capung tidak akan merusak tanaman di halaman rumah. Sebaliknya, mereka akan mengincar dan memakan nyamuk.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/17/163000565/jangan-diusir-ini-8-serangga-yang-bermanfaat-bagi-halaman-rumah

Terkini Lainnya

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke