Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Ular Tak Suka Bau Wangi dan Bisa Diusir dengan Cairan Pembersih Lantai?

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @dekorasi_rumah_idaman pada Sabtu (19/8/2023).

Dalam unggahan terlihat, setelah wanita itu menyemprotkan cairan pembersih lantai, beberapa saat kemudian ada seekor ular yang datang.

Namun, ular itu tidak mau melewati lantai yang terdapat cairan tersebut.

"Ular tidak suka bau wangi??" tulis pengunggah.

Hingga Senin (2/10/2023) sore, video tersebut sudah disukai sebanyak 19.257 kali dan mendapatkan lebih dari 680 komentar dari warganet.

Penjelasan ahli

Pakar Herpetofauna Universitas Brawijaya (UB) Malang Nia Kurniawan mengatakan, ular merupakan kelompok reptil dengan indra penciuman yang sering disebut dengan organ vomeronasal atau organ jacobson.

"Mereka (ular) menggunakan ujung lidah mereka untuk menangkap partikel di udara kemudian dideteksi oleh kemoreseptor yang berada di langit-langit pada rahang atas," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/10/2023).

"Sinyal tersebut dilanjutkan ke otak untuk dikenali," lanjutnya.

Menurutnya, ular menggunakan kemampuan tersebut karena indra pengelihatannya terbatas.

Mereka mengandalkan indra penciuman untuk mendeteksi mangsa atau hal yang mengancam.

Selain itu, kemampuan dari indra penciuman ular itu juga membuatnya menjadi lebih sensitif saat mendapati bau-bau kuat di sekitarnya.

"Kemampuannya ini membuat ular sensitif dengan bau dari bahan kimia. Ular akan cenderung menghindari bau pekat atau kuat," terang Nia.

"Hal ini yang menjadi dasar bahan kimia seperti pembersih lantai membuat ular menghindar," sambungnya.

Kendati demikian, Nia mengungkapkan, hingga kini masih belum ada pembuktian secara ilmiah terkait efektivitas pembersih lantai untuk mengusir ular.

Cara mencegah ular masuk pekarangan rumah

Nia menyampaikan, perlu senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dengan tidak memberikan habitat untuk ular tinggal atau bersarang.

Ular menyukai tempat yang lembap dan berantakan. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah ular masuk ke lingkungan rumah adalah dengan membersihkan tempat-tampat yang berserakan, seperti daun-daun kering.

Selain itum perlu juga menyimpan bahan makanan di tempat yang aman agar tidak mengundang tikus atau hewan pengerat lain datang.

Bila ada banyak tikus, ular bisa masuk ke dalam rumah untuk memangsa mereka.

"Meminimalisir mangsa ular hidup di sekitar rumah menjadi pencegahan untuk ular masuk rumah. Kemudian penanganan yang tepat dan aman ketika menemui ular yang berada di sekitar rumah," jelas dia.

Pemilik rumah juga dapat mencegah ular masuk pekarangan rumah dengan cara menutup lubang-lubang dan tempat sampah yang kemungkinan dapat dijadikan tempat bersarang bagi ular.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/03/100000065/benarkah-ular-tak-suka-bau-wangi-dan-bisa-diusir-dengan-cairan-pembersih

Terkini Lainnya

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke