Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kebiasaan Makan dan Minum yang Bikin Diet Gagal, Apa Saja?

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan bagi sebagian orang bukanlah perkara mudah.

Diperlukan motivasi, konsistensi, dan usaha untuk mencapai berat badan yang ideal.

Selain itu, menjaga pola makan dan olahraga juga penting untuk menurunkan berat badan.

Dikutip dari Eat This Not That, pelatih fitnes profesional Victoria Brady mengungkap sejumlah alasan yang dapat menggagalkan diet.

Lantas, apa saja kebiasaan yang menggagalkan diet?

Kebiasaan yang menggagalkan diet

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 7 kebiasaan yang dapat menggagalkan diet, di antaranya:

1. Tidak cukup makan

Ahli diet Melissa Mitri mengatakan, kebiasaan yang menggagalkan diet adalah tidak makan dengan cukup.

"Makan terlalu sedikit sepanjang hari dapat memiliki efek sebaliknya pada metabolisme, menyebabkan Anda merasa lebih rakus dan makan berlebihan di kemudian hari," ujarnya, dikutip dari Eat This Not That.

Oleh sebab itu, biasakan konsumsi makanan yang konsisten dan seimbang dan sediakan camilan yang penuh dengan lemak sehat, protein, dan karbohidrat sehat.

2. Terlalu banyak konsumsi makanan sehat

Mengonsumsi makanan sehat terlalu banyak ternyata juga bisa menggagalkan diet Anda, terutama makanan yang mengandung lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

Mengonsumsi makanan tersebut terlalu banyak dapat menghancurkan tujuan penurunan berat badan karena kalori dan lemak yang berlebihan

"Konsumsilah makanan tersebut bersama dengan kelompok makanan lain untuk memastikan diet seimbang dan asupan bergizi secara keseluruhan dengan berbagai macam vitamin dan mineral penting," kata ahli gizi Lisa Young.

3. Kurang konsumsi serat

Tidak cukup mengonsumsi serat dalam makanan adalah kesalahan besar yang menggagalkan upaya berat badan.

"Serat makanan adalah jenis karbohidrat yang tidak tercerna yang ditemukan dalam makanan nabati yang dapat memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu Anda menurunkan berat badan," jelas ahli diet Melissa Mitri.

Jika tidak mengonsumsi cukup serat, mungkin akan selalu merasa lapar sehingga menyebabkan Anda ngemil yang tidak perlu dan menambah berat badan.

Mitri menyarankan, mengonsumsi minimal 25 hingga 35 gram makanan berserat tinggi, seperti quinoa, gandum, buah-buahan segar, dan sayuran setiap hari.

4. Konsumsi minuman bersoda

Beberapa jenis minuman ternyata dapat menggagalkan diet Anda.

Contoh minuman tersebut di antaranya jus, soda, alkohol, dan smoothie dalam kemasan.

"Kalori cair tidak memberikan banyak nilai gizi dan dapat bertambah dengan cepat, berkontribusi pada kenaikan berat badan yang tidak diinginkan," ucap Mitri.

5. Terlalu banyak konsumsi smoothie

Smoothie kerap diandalkan sebagai menu makanan diet. Namun, terlalu banyak mengonsumsi smoothie ternyata dapat menggagalkan diet Anda.

"Buah-buahan memang sehat, tetapi mengonsumsi terlalu banyak buah dalam smoothie dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah," ungkap ahli gizi Lisa Young.

Menurutnya, smoothie juga kurang mengandung protein yang membantu menstabilkan gula darah.

Oleh sebab itu, minumlah sedikit smoothie dalam jumlah sedang dan cobalah untuk memasukkan bahan-bahan yang seimbang ke dalam smoothie.

6. Kurang minum air putih

Menurut Eat This Not That, berat badan Anda bukan hanya lemak. Berat badan juga bisa berupa air.

Jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung natrium tinggi, tubuh akan lebih mudah menahan air sehingga dapat membuat timbangan Anda tetap stabil.

Meskipun minum lebih banyak air tampaknya berlawanan, menghidrasi tubuh sebenarnya membantu tubuh Anda membuang kelebihan air dan menghilangkan timbunan lemak.

7. Konsumsi minuman diet

Mengurangi gula dan kalori dengan mengonsumsi minuman diet mungkin dapat menurunkan berat badan.

Namun dalam efek panjang, minuman diet justru menggagalkan penurunan berat badan.

Penelitian dari Yale Journal of Biology and Medicine menemukan, pemanis buatan yang ditemukan dalam soda dan makanan diet lainnya, seperti beberapa yogurt dengan rasa rendah kalori, dapat menyebabkan meningkatnya keinginan untuk mengonsumsi makanan manis seperti kue dan cake.

Penelitian lain telah menghubungkan pemanis buatan dengan penurunan kadar probiotik pelawan peradangan yang hidup di perut Anda.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/27/070000365/7-kebiasaan-makan-dan-minum-yang-bikin-diet-gagal-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke