Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Bendera Arab Saudi Tidak Boleh Dikibarkan Setengah Tiang

Sementara itu di hari-hari tertentu seperti berkabung atau memperingati meninggalnya tokoh negara, bendera akan dikibarkan setengah tiang. 

Namun hal tersebut tidak berlaku di Arab Saudi. Bendera kenegaraan Arab Saudi dilarang untuk dikibarkan setengah tiang. 

Bendera Arab Saudi dilarang dikibarkan setengah tiang

Dilansir dari Vogue (11/3/2023), bendera Arab Saudi yang bertuliskan kalimat syahadat merupakan pernyataan umat keimanan terhadap Islam. Hal tersebut karena Arab Saudi merupakan negara Muslim.

Keberadaan syahadat tersebut dinilai membuat bendera itu memiliki kehormatan besar di Arab Saudi.

Oleh karena itu, menurunkan bendera menjadi setengah tiang termasuk tindakan ilegal karena dianggap menghujat syahadat.

Diberitakan Gulf News (13/1/2020), Raja Faisal Bin Abdul Aziz mengeluarkan undang-undang tentang bendera yang menyatakan "tidak diperbolehkan menurunkan bendera kerajaan atau bendera raja yang bertuliskan Al Syahadat".

Seseorang yang melanggar undang-undang tersebut akan diancam hukuman satu tahun penjara dan denda sebesar 3.000 riyal Arab Saudi atau setara Rp 12.294.308.

Kepentingan komersial

Kementerian Perdagangan juga melarang setiap orang dan perusahaan menggunakan bendera tersebut dalam promosi komersial.

Selain Arab Saudi, Irak merupakan negara lain yang juga tidak pernah menurunkan benderanya. Ini karena bendera Irak bertuliskan kalimat Allah SWT.


Tentang bendera Arab Saudi

Sejarah bendera Arab Saudi digunakan resmi sejak 15 Maret 1973. Bendera ini berwarna hijau yang menampilkan sebuah kalimat tauhid dan sebuah pedang yang berwarna putih.

Bendera ini bertuliskan kalimat syahadat atau pengakuan keimanan dalam agama Islam dengan gaya kaligrafi tsulutsi.

Tulisan syahadat pada bendera Arab Saudi dalam bahasa Arab berisi pernyataan umat Islam bahwa Allah lah satu-satunya Tuhan dan tidak ada Tuhan selain Dia. Termuat juga sebuah keimanan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah SWT.

Warna hijau pada bendera ini disebutkan mewakili agama Islam dan pedang menegaskan Wangsa Saud, dinasti pendiri negara, atau kekuatan militer. 

Selain tidak boleh dikibarkan setengah tiang, bendera ini juga tidak boleh digunakan pada kaus oblong atau barang-barang lainnya.

Arab Saudi pernah memprotes atas dimasukkannya bendera ini pada bola sepak yang akan dirilis oleh FIFA, termasuk juga semua bendera peserta Piala Dunia 2002.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/19/140000165/alasan-bendera-arab-saudi-tidak-boleh-dikibarkan-setengah-tiang

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

Tren
Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

Tren
10 Kecelakaan Pesawat Tragis yang Renggut Nyawa Pemimpin Negara

10 Kecelakaan Pesawat Tragis yang Renggut Nyawa Pemimpin Negara

Tren
Kata Media Asing soal Elon Musk Datang ke Indonesia

Kata Media Asing soal Elon Musk Datang ke Indonesia

Tren
Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi, Meninggal Kecelakaan Helikopter

Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi, Meninggal Kecelakaan Helikopter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke