Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Gempa Maroko: Korban Tewas 2.012, Getaran Terasa hingga Spanyol

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan M 6,8 mengguncang Maroko bagian tengah, Sabtu (9/9/2023) malam.

Pusat gempa berada di Pegunungan High Atlas Maroko yang berjarak 74 kilometer sebelah tenggara kota Marrakesh. Getaran gempa juga dilaporkan terasa hingga Huelva dan Jaen di Andalusian Spanyol selatan

Gempa yang terjadi pukul 23.11 waktu setempat tersebut menyebabkan penduduk keluar berhamburan ke jalan untuk menyelamatkan diri.

Selain itu, gempa juga menimbulkan kerusakan rumah penduduk. Sejumlah bangunan bersejarah disebutkan rusak akibat gempa dahsyat terbesar sejak 120 tahun ini.

Jumlah korban gempa Maroko mencapai 2.012 orang

Pemerinyah Maroko segera mengumumkan masa berkabung selama tiga hari usai wilayahnya diguncang gempa.

Angkatan bersenjata juga menerjunkan tim penyelamat untuk menyalurkan air minum bersih, makanan, tenda, dan selimut di wilayah terdampak, sebagaimana dilaporkan BBC.

Satu hari setelah Maroko diguncang gempa, jumlah korban tewas terus bertambah.

Berdasarkan data terbaru Kementerian Dalam Negeri Maroko, Minggu (10/9/2023), jumlah korban tewas mencapai 2.012 orang.

Dilansir dari AP, sebanyak 2.059 orang juga mengalami luka, sementara 1.303 orang lainnya dalam kondisi kritis.

Penyebab gempa Maroko banyak korban jiwa

Menurut pakar geofisika dan iklim dari University College London, Bill McGuire, banyaknya bangunan yang rusak akibat gempa Maroko disebabkan karena wilayah ini jarang dilanda gempa.

Sehingga bangunan tidak dibangun dengan cukup kuat untuk mengatasi goncangan gempa.

"Masalahnya adalah bahwa di tempat-tempat yang jarang terjadi gempa bumi yang merusak. Sehingga banyak yang runtuh, yang mengakibatkan tingginya jumlah korban jiwa," kata McGuire.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, gempa Maroko menjadi gempa terbesar yang pernah terjadi sepanjang sejarah negara ini.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, gempa Maroko merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake akibat aktivitas sesar aktif di Zona Pegunungan Atlas.

Gempa tersebut terjadi di wilayah jalur sumber gempa sesar aktif yang sudah terpetakan, namun zona ini dikenal dengan riwayat kegempaan yang relatif rendah.

Daryono mengatakan Marrakesh yang merupakan kota terbesar keempat dan mengalami kerusahakan paling parah.

"Marrakesh mengalami kerusakan paling parah karena dekat sumber gempa ditambah dengan keberadaan bangunan-bangunan tua yang rentan runtuh akibat guncangan gempa karena kondisi strukturnya yang sudah lemah," katanya.

Kota dan negara lain yang juga merasakan guncangan gempa selain Marrakesh, di antaranya:

  • Kota Ouarzazate
  • Kota Essaouira
  • Kota Safi
  • Kota Agadir
  • Kota Casablanca
  • Portugal
  • Spanyol
  • Aljazair.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/10/072320665/update-gempa-maroko-korban-tewas-2012-getaran-terasa-hingga-spanyol

Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke