Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Pacet Mojokerto

KOMPAS.com – Sebuah truk tangki menabrak penonton karnaval di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis (24/8/2023).

Peristiwa tersebut terjadi pukul 17.45 saat warga baru saja usai menonton karnaval HUT ke-78 RI.

Saat kejadian, truk dengan nomor polisi S 9085 UP itu diduga mengalami rem blong sehingga sopir tak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

Dihimpun oleh Kompas.com, berikut sejumlah fakta terkait kejadian tersebut:

1. Mengalami masalah rem

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/8/2023), Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi mengatakan, kecelakaan bermula ketika truk tangki melaju dari arah selatan menuju ke arah Desa Sajen, Kecamatan Pacet.

Saat sampai di persimpangan menuju Desa Sajen, truk tangki yang dikemudikan oleh Anton Dwi Aryatama (32), warga Asemrowo, Surabaya itu mengalami masalah pada pengereman.

“Kejadian pukul 17.45 WIB. Pengakuan dari si sopir, waktu berbelok ke arah Desa Sajen, ada masalah di pengereman," kata Wahyudi.

Akibatnya, truk tangki tersebut melaju tak terkendali hingga akhirnya menabrak penonton karnaval.

2. Terjadi setelah karnaval

Wahyudi mengatakan, saat kejadian, masyarakat setempat sedang berkerumun usai menyaksikan karnaval HUT ke-78 RI yang digelar Kecamatan Pacet.

Lokasi terjadinya kecelakaan sendiri bukanlah pada rute karnaval. Namun, berada tidak jauh dari garis finis kegiatan itu.

Saat itu, penonton dan peserta karnaval masih banyak berkerumun di sekitar garis finis hingga ke simpang tiga arah Desa Sajen.

3. Truk melaju tak terkendali di turunan

Seorang warga yang juga merupakan saksi mata, Sahrul (25) mengatakan, peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba.

"Kejadiannya tiba-tiba, truk itu rem blong di jalan turunan, melaju tak terkendali," kata Sahrul dilansir dari Kompas.com, Jumat (25/8/2023).

Kendaraan tersebut akhirnya menabrak kerumunan warga. Setelah itu, laju truk kemudian terhenti.

"Langsung menabrak kerumunan pengunjung karnaval, sampai ada yang meninggal," ujarnya.

4. Tewaskan 2 orang

Hingga Kamis malam, kecelakaan tersebut mengakibatkan dua korban orang tewas di lokasi kejadian.

Selain itu, kecelakaan tersebut juga menimbulkan korban luka-luka sebanyak 13 orang. Dua di antarnya terluka berat dan dirawat di RSUD Sumber Glagah, Pacet.

“Dua orang meninggal di lokasi kejadian, dua orang masih dirawat di rumah sakit,” jelas Wahyudi.

Sedangkan korban luka lainnya sudah mendapat perawatan dan telah kembali ke rumah.

5. Truk juga tabrak mobil dan motor

Tak hanya menabrak penonton karnaval, truk tangki tersebut juga menabrak sejumlah kendaraan.

"Pengakuan dari sopir rem blong. Setelah itu menabrak dua kendaraan, tapi ini masih kita dalami keterangan dari si sopir ini," terang Wahyudi.

Dua kendaraan yang turut ditabrak tersebut, yakni mobil Toyota Avanza serta sepeda motor Honda Beat.

(Sumber: Kompas.com/Moh. Syafii | Editor: Andi Hartik, Pythag Kurniati)

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/25/101500565/fakta-truk-tangki-tabrak-penonton-karnaval-di-pacet-mojokerto

Terkini Lainnya

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke