Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lowongan Kerja Garuda Indonesia, Fresh Graduate Bisa Mendaftar

KOMPAS.com - Garuda Indonesa membuka lowongan pekerjaan untuk freshgraduate hingga S2 melalui Management Development Program 2023.

Senior Manager Corporate Communications Garuda Indonesia Dicky Irchamsyah mengkonfirmasi adanya lowongan tersebut. 

"Ya benar, bisa dicek di web career.garuda-indonesia.com," kata Dicky saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (2/8/2023).

Link pendaftaran lowongan kerja Garuda Indonesia

Pihaknya juga menjelaskan, seluruh pendaftaran lowongan kerja tersebut dilakukan secara online melalui laman career.garuda-indonesia.com.

Proses pendaftaran sudah bisa dilakukan sejak 1 Agustus dan akan berakhir pada 14 Agustus 2023. Pendaftar akan diminta untuk login dengan mamasukkan alamat email dan password.

Syarat lowongan kerja Garuda Indonesia

Dalam laman itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pelamar untuk mendaftar posisi Management Development Program.

  • Lulusan S1/S2 dari kampus bereputasi (fresh graduate dipersilahkan mendaftar)
  • Usia maksimal 26 tahun untuk S1 dan 28 tahun untuk S2
  • Berprestasi di bidang akademik dan nonakademik
  • Pandai berbahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan
  • Bersedia ditempatkan di area kerja Garuda Indonesia di seluruh Indonesia
  • Memiliki kemauan untuk mempelajari hal baru
  • Memiliki kemampuan leadership, interpersonal, dan komunikasi yang sangat baik
  • Mampu bekerja secara mandiri dan tim. 

Waspadai penipuan lowongan kerja

Pihak Garuda juga mengingatkan pencari kerja agar mewaspadai rekrutmen palsu termasuk jika ada yang mengatasnamakan Garuda Indonesia.

"Kami tidak pernah meminta pembayaran apapun untuk memproses aplikasi Anda, ataupun merujuk Anda ke pihak ketiga manapun," kata manajemen Garuda Indonesia dikutip dari laman tersebut. 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/04/113000965/lowongan-kerja-garuda-indonesia-fresh-graduate-bisa-mendaftar

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke