Keajaiban Seribu Satu

Akibat Shahrazad punya koleksi ribuan kisah, maka selama 1001 malam sang raja kejam terpesona oleh ribuan kisah sehingga lupa membunuh Shahrazad sebab setiap malam masih ingin mendengar kisah-kisah yang dikisahkan oleh Sharazad tanpa kunjung henti.

Di samping kisah-kisah ajaib Shahrazad, ternyata angka 1001 memiliki keajaiban tersendiri yang tidak kalah ajaib ketimbang ribuan kisah yang dikisahkan Shahrazad.

Keajaiban angka 1001 berawal ketika dikalikan dengan angka satu digit, maka hasilnya selalu rancak.

Berawal dengan angka yang dikalikan, misalnya, 2 X 1001 = 2002; 3 x 1001 = 3003; 4 X 1001 = 4004 dan seterusnya sampai dengan 9 X 1001 = 9009.

Sementara angka dua digit semisal 10 X 1001 hasilnya bukan sama dengan 100010, tetapi ajaib satu 0 melenyap sehingga menjadi 10010. Lalu 11 X 1001 = 11011 dan selanjutnya sampai dengan 99 X 1001 = 99099.

Sementara 100 X 1001= ajaib bin ajaib bukan 10000100, tetapi dua 0 di tengah ujuk-ujuk lenyap, maka menjadi 100100.

Ternyata jika angka 3 digit, misalnya, 375 X 1001 hasilnya mengulang angka 375, yakni 375375, sama sekali tanpa 0!

Meski angka rancak, semisal, 111 X 1001 sama dengan sendirinya rancak pula, yaitu 111111 di mana angka 1 mengulang dirinya sampai 6 kali sama sekali tanpa nol. Lalu 999 X 1001 juga terbukti rancak, yaitu 999999!

Lucu bin ajaib adalah jika 1001 dikalikan dengan dirinya sendiri: 1001 X 1001 = 1002001 di mana mendadak angka 2 muncul di tengah-tengah.

Sementara angka 4 digit, semisal, 3729 X 1001 ternyata hasilnya sama dengan 3732729 di mana angka 327 menyelip di antara 37 dan 29.

Sementara 7654 X 1001 = 7661654 di mana keajaiban kerancakan sudah kacau karena yang menyelip di antara 76 dan 54 mendadak adalah 616 di mana angka 1 sama sekali tidak terkandung di dalam 7654.

Menarik adalah jika angka empat digit dibagi 1001, semisal, 8165 : 1001 ternyata hasilnya sama sekali tidak rancak, yakni 8.15684315684.

Sama tidak ajaibnya adalah akar kuadrat 1001 yang ternyata hasilnya kurang ajaib, yaitu 31.6385840391.

Cukup ajaib adalah angka satu digit, semisal, 5 dibagi 1001 maka hasilnya = 0.00499500499 dengan lima 0; empat 9; dua 4; satu 5; dan satu tanda koma setelah nol. Tanpa ada yang dua, tiga, enam, tujuh dan delapan.

Menurut pendapat subyektif saya, pada hakikatnya keajaiban 1001 terletak terbatas pada pengalian angka satu digit dan terutama pada pengalian angka tiga digit yang simsalabim mengulang angka tiga digit yang dikalikan dengan 1001.

Saya tidak berani memaksakan tafsir keajaiban saya ke orang lain, maka silakan hipotesa subyektif saya yang awam matematika tentang 1001 dibantah oleh Anda yang lebih pakar matematika.

Bantahan Anda merupakan kehormatan besar bagi saya sebagai bukti bahwa Anda berkenan seksama membaca naskah serba mboten-mboten ini.

Konon menurut keajaiban angka 1001 versi awur-awuran subyektif saya itulah yang dikisahkan Shahrazad sebagai kisah terakhir pada malam ke 1001 kepada sang raja kejam.

Konon sang raja kejam sedemikian terpesona (atau mengantuk akibat jemu), maka alih-alih membunuh malah akhirnya menikahi Shahrazad dan mereka berdua hidup berbahagia sampai akhir zaman. Akibat keajaiban angka 1001. Tentu sekadar konon menurut versi saya belaka.