Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Fakta Menarik tentang Penglihatan Kucing

KOMPAS.com - Kucing adalah hewan dengan kemampuan penglihatan yang cukup baik. Meski demikian, bukan berarti tidak ada beberapa kelemahan dari kemampuannya tersebut.

Dalam beberapa hal, kucing memiliki penglihatan yang lebih baik daripada manusia. Sebaliknya, penglihatan manusia pun bisa lebih baik dalam beberapa aspek.

Dilansir dari laman Daily Paws, perbedaan penglihatan kucing dan penglihatan manusia ada pada retina mata, yakni area mata yang terdapat sel-sel fotoreseptor.

Ada dua jenis sel dalam retina, sel batang (basilus) dan sel kerucut (konus). Sel kerucut membantu untuk melihat di siang hari dan mendeteksi nuansa warna.

Sedangkan sel batang membantu penglihatan malam dan juga penglihatan tepi (melihat dari sisi ke sisi).

Kucing memiliki banyak sekali sel reseptor batang, meski tidak sebanyak sel reseptor kerucut. Inilah mengapa mereka dapat melihat dengan baik di malam hari namun tidak pandai mendeteksi warna.

Berbeda dengan manusia yang pandai melihat warna, namun tidak begitu pandai melihat benda dalam kegelapan.

Dilansir dari Cats.com, berikut adalah sejumlah fakta menarik tentang penglihatan kucing:

1. Tidak dapat melihat dengan jelas dari kejauhan

Fakta yang cukup mengejutkan karena untuk jarak jauh secara detail, penglihatan kucing tidak sebaik manusia.

Setelah jarak sekitar enam meter penglihatan kucing menjadi kabur. Sedangkan manusia dapat melihat dengan jelas hingga jarak 60 meter atau lebih.

2. Dapat melihat dengan baik dalam cahaya rendah

Penglihatan kucing paling cocok untuk cahaya redup atau gelap, artinya kucing dapat melihat paling baik pada malam hari, fajar, dan senja.

3. Jangkauan penglihatannya sempit

Jangkauan penglihatan kucing cukup sempit karena otot yang mengontrol bentuk dan ukuran pupil tidak dapat memfokuskan cahaya ke bagian belakang mata, khususnya pada jarak yang terlalu dekat.

4. Menggunakan kumisnya untuk 'melihat'

Kucing tidak hanya menggunakan matanya untuk bernavigasi, kumisnya adalah semacam 'penglihatan kedua' yang membantunya memahami lingkungan terdekatnya.

Kucing memiliki kumis untuk membantu mereka tetap selaras dan sadar akan lingkungannya.

5. Tidak melihat warna seperti manusia

Proporsi batang dan kerucut bervariasi antara kucing dan manusia. Kucing tidak memiliki banyak reseptor kerucut tetapi memiliki lebih banyak sel batang.

Artinya mereka tidak melihat warna-warna cerah, tetapi dapat melihat dengan lebih baik dalam kegelapan.

6. Penglihatan tepi lebih baik daripada manusia

Mata kucing sedikit miring ke luar, sedangkan mata manusia datar di bagian depan wajahnya.

Perbedaan halus ini berarti kucing memiliki bidang penglihatan yang jauh lebih luas daripada kita.

7. Matanya pandai mengikuti benda bergerak

Kucing pandai melihat dan mengikuti objek yang bergerak sangat cepat. Baik itu tikus yang berlarian di taman, pantulan cahaya dari jam tangan Anda, atau lalat yang berdengung di sekitar ruangan.

8. Menggunakan indra lain untuk melengkapi penglihatan

Penglihatan kucing disesuaikan dengan kebutuhannya, dan mereka juga memiliki indra penciuman dan pendengaran yang sangat baik untuk mengisi kekurangan penglihatannya.

9. Kucing memiliki tapetum lucidum

Tapetum lucidum adalah lapisan jaringan yang berada di belakang retina di bagian belakang mata.

Ini bertindak sebagai "retro-reflektor", memantulkan cahaya ke retina mata dan memberi reseptor cahaya untuk mendeteksi rangsangan dan menghasilkan sinyal gambar.

10. Kucing tidak bisa melihat yang ada di bawah hidungnya

Kucing tidak bisa melihat di bawah hidungnya. Ketika Anda memberi makanan di bawah hidungnya, kemungkinan ketika mereka memperhatikan suguhan itu karena aroma daripada melihatnya

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/24/133000765/10-fakta-menarik-tentang-penglihatan-kucing

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke