KOMPAS.com - Harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mengalami kenaikan, khususnya jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex mulai hari ini, Sabtu (1/7/2023).
Kendati demikian, harga BBM jenis Pertamax dipastikan tetap.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, penyesuaian harga BBM merupakan bentuk evaluasi berkala yang dilakukan oleh seluruh badan usaha pendistribusian BBM.
Hal ini mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus.
“Penyesuaian harga berkala ini sudah mengacu kepada Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020
tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi. Kami pastikan harga ini adalah harga yang kompetitif untuk kualitas yang kami berikan,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (1/7/2023) pagi.
Tak hanya Pertamina, perusahaan penyalur BBM lain yang berada di Indonesia juga melakukan hal yang sama.
Harga BBM per 1 Juli 2023
Mengacu pada rata-rata MOPS pada periode 25 Mei hingga 24 Juni, Pertamina Patra Niaga telah mengevaluasi ulang dan kembali melakukan penyesuaian harga secara berkala untuk Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex berlaku per 1 Juli 2023.
Untuk harga Pertamax Turbo ada penyesuaian harga menjadi Rp 14.000 per liter, Dexlite
menjadi 13.150 per liter, dan Pertamina Dex menjadi Rp 13. 550 per liter.
Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.
Dilansir dari laman Pertamina, berikut harga BBM per 1 Juli 2023 yang dijual oleh Pertamina:
https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/01/091500765/update-harga-bbm-pertamina-di-seluruh-wilayah-indonesia-per-1-juli-2023