KOMPAS.com - Kapal selam Titan yang dioperasikan oleh OceanGate Expeditions dilaporkan hilang di dasar laut Samudra Atlantik Utara pada Minggu (18/6/2023).
Kini, para tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menemukan keberadaan kapal selam itu. Mengingat, persediaan oksigen yang tersisa saat kapal selam itu menjelajahi bangkai Titanic adalah 40 jam.
Para pejabat pun tidak mengetahui apakah waktu itu cukup untuk menyelamatkan para penumpang di dalamnya.
"Saya tidak tahu jawaban untuk pertanyaan itu. Apa yang akan saya katakan adalah, kami akan melakukan segala daya kami untuk melakukan penyelamatan," kata Kapten Penjaga Pantai AS Jamie Frederick, dikutip dari CNN.
Lantas, berapa biaya tur pakai kapal selam untuk menjelajahi bangkai Titanic?
Biaya tur jelajahi bangkai Titanic
Dikutip dari The Washington Post, tur kapal selam menjelajahi bangkai Titanic memakan biaya 250.000 dollar AS atau setara Rp 3,7 miliar per orang.
Tur yang disebut sebagai Titanic Survey Expedition itu terbuka untuk setiap penumpang berusia 17 tahun ke atas.
Biaya tersebut belum termasuk transportasi dari dan ke Kota St John di Newfoundland, Kanada, titik dimulai dan diakhirinya perjalanan sekitar 643 kilometer ke lokasi bangkai kapal Titanic.
Kini, bangkai kapal Titanic berada di kedalaman sekitar 12.500 kaki atau 3.810 meter dan berjarak sekitar 595 kilometer di sebelah selatan Newfoundland.
Ekspedisi itu dilakukan dengan sebuah kapal selam bernama Titan yang memiliki panjang sekitar 6,7 meter dan berbobot 10 ton.
OceanGate Expeditions mengeklaim, kapal selamnya bisa menyelam hingga kedalaman maksimum 12.800 kaki atau 3.901 meter.
Dibutuhkan waktu sekitar dua jam dari permukaan laut untuk menyelam hingga ke lokasi bangkai Titanic.
Kemudian, dua jam lagi untuk kembali ke permukaan, belum ditambah waktu untuk eksplorasi di bawah laut.
Secara keseluruhan, menurut situs resmi OceanGate Expeditions, ekspedisi ke bangkai Titanic berlangsung selama delapan hari.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/22/110000165/berapa-biaya-tur-pakai-kapal-selam-untuk-menjelajahi-bangkai-titanic-