Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Babak Belur Mencari Definisi Musik

1 ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan; 2 nada atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).

Sementara Oxford Dictionary mirip KBBI mendefinisikan musik sebagai: “sounds that are arranged in a way that is pleasant or exciting to listen to”.

Kamus Duden dan Larousse juga seiring sejalan dalam mendefinisikan musik maka para ensiklopedia mulai dari Brittanica, Americana, Brockhaus, Winkler Prins, La Grande, sampai ke Musik in Geschichte und Gegenwart juga kira-kira serupa dan sama.

Tampaknya secara tak sengaja para pemikir dan cendekiawan sudah menjalin semacam konspirasi dalam mendifinisikan apa yang disebut sebagai musik.

Lain halnya dengan Josephine Foster menafsirkan musik dengan menulis lirik: Du holde Kunst, in wieviel grauen Stunden / Wo mich des Lebens wilder Kreis umstrickt / Hast du mein Herz zu warmer Lieb entzunden / Hast mich in eine beßre Welt entrückt / In eine bessre Welt entrückt, yang kemudian indah dimusikalisasikan menjadi sebuah mahakarya Lieder oleh Franz Schubert dengan judul "An Die Musik".

Mohon dimaafkan bahwa sebagai insan yang sudah terlanjur babak belur dalam mencari definisi musik selama nyaris tiga-perempat abad, terpaksa saya mengakui bahwa secara subyektif tidak setuju terhadap segenap pemaknaan para kamus dan ensiklopedia terhebat di marcapada tentang apa yang disebut sebagai musik.

Sebagai pembelajar musik yang sudah mempergelar karya musik di panggung mancanegara termasuk Sydney Opera House dan Carnegie Hall untuk sementara ini saya memberanikan diri menegaskan bahwa secara kodrati musik hadir pada apapun yang ekplisit terindera maupun implisit tidak terindera oleh indera dengar saya yang tidak sempurna ini.

Bagi saya bahkan kesunyian dan kesenyapan yang dalam bahasa Jawa disebut sebagai suwung juga merupakan musik seperti telah saya intuitif tuangkan maknanya ke dalam karya musik saya pada tahun 80-an abad XX berjudul “Meditasi” untuk dipergelar dengan alat musik apa pun tanpa mengeluarkan suara atau bunyi apa pun sebab para pemusiknya harus fokus bermeditasi dalam mempergelar karya musik tanpa nada, irama dan suara saya tersebut.

Bagi saya musik secara kodrati langsung terkait secara serta merta melekat pada kesadaran saya di mana tanpa kesadaran saya bahkan musik sudah kekal abadi hadir dan sekaligus juga tidak hadir di dalam semesta ini.

Keyakinan saya mungkin terkesan mirip-mirip dengan apa yang dipikirkan oleh Pythagoras dan para rasulnya tentang apa yang mereka sebut sebagai “music of the spheres”.

Namun namanya juga mirip-mirip belaka, maka berarti tidak sama sebab dugaan saya sebenarnya lebih radikal seperti akar serabut merambah ke mana-mana sampai ke luar dari ruang dan waktu sehingga di luar jangkauan daya ungkap kata-kata apalagi kalimat.

Bahkan akhir-akhir ini saya makin teguh beriman keyakinan sekaligus keraguan bahwa musik an sich sudah eksis dengan sendirinya tanpa perlu digubah oleh manusia.

Berarti sebelum saya dilahirkan dan setelah saya mati musik juga telah dan akan hadir sebagai suatu hipotesa yang mustahil saya buktikan benar-tidaknya apalagi secara empirik saya belum pernah mati.

Sudah barang tentu saya cukup tahu diri untuk tidak memaksakan definisi-anti definisi musik saya ke orang lain.

Namun mohon juga jangan ada yang memaksakan definisi musik kepada saya selama masih belum ada undang-undang membatasi hak asasi manusia membuat definisi tentang musik selaras asas definisimu definisimu, definisiku definisiku.

Memang musik tergolong benda dan/atau tak benda yang sebenarnya bukan untuk diperdebatkan, namun untuk diperdengarkan serta dihayati sambil dinikmati.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/04/063000465/babak-belur-mencari-definisi-musik

Terkini Lainnya

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke