5 Fakta Bus Pariwisata yang Terjun ke Sungai, Sopir Tak Ada di Dalam Bus

KOMPAS.com - Bus pariwisata milik PO Duta Wisata terjun ke Sungai Awu di Obyek Wisata Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023) pagi.

Video detik-detik bus jatuh ke jurang itu terekam oleh kamera warga dan viral di media sosial.

Diberitakan Kompas.com, Minggu, Kapolres Kabupaten Tegal AKBP M Sajarod Zakun mengatakan, insiden tersbeut menewaskan 1 penumpang.

Sementara 1 orang lainnya mengalami luka berat dan 35 orang mengalami luka ringan.

Berikut fakta insiden bus pariwisata masuk ke sungai di Kawasan wisata Guci:

1. Mengangkut peziarah

Kepala Dinas Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Ahmad Uwes Qoroni mengatakan, bus pariwisata tersebut mengangkut rombongan peziarah asal Tangerang Selatan.

"Pulang ziarah mampir Guci, sudah menginap semalam di Guci," ucapnya, dikutip dari Kompas.com, Minggu.

Rombongan sempat mampir ke Cirebon, Pemalang sebelum akhirnya tiba di Guci.

Total penumpang didalam bus berjumlah sekitar 50 orang.

AKBP Mochamad Sajarod Zakun mengatakan, saat kejadian, bus tengah terparkir di parkiran pasar sayur Guci untuk menunggu semua penumpang naik.

"Bus pada saat itu sedang dipanasi oleh kenek," ucapnya, dilansir dari Kompas.com, Minggu.

Rencananya, bus akan membawa rombongan peziarah ke Pekalongan sebelum akhirnya kembali ke Tangerang.

3. Rem tangan terpasang

Sopir bus Romyani mengaku telah mengaktifkan rem tangan dan mengganjal ban dengan batu.

Dia tidak menduga bus tersebut tiba-tiba meluncur ke sungai.

Diberitakan Kompas.com, Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, faktor kelalaian menjadi penyebab utama kejadian bus masuk jurang.

Hal tersebut lantaran kernet menyalakan mesin bus yang sedang di parkir.

Meskipun sudah diganjal, Agus mengatakan bahwa ganjalan bus terlepas.

“Lalu ban bus tersebut diganjal, namun ganjalan bus lepas dan bus berjalan sendiri kurang lebih 30 meter dan akhirnya masuk jurang,” kata Agus, dikutip dari Kompas.com, Minggu (7/5/2023).

5. Tidak ada sopir

Pada saat kejadian, sopir bus, Romyani mengaku sedang tidak di dalam bus.

Dirinya tengah berada di belakang bus sambil menunggu semua penumpang naik.

"Penumpang belum naik semua. Baru sekitar setengahnya," katanya, dikutip dari Kompas.com, Minggu.

Kapolres Kabupaten Tegal AKBP M Sajarod Zakun mengatakan, ada 37 penumpang yang berada di dalam bus ketika bus itu meluncur.

Satu di antara korban tersebut dilaporkan tewas.

(Sumber: Aditya Priyatna Darmawan, Tresno Setiadi, Janlika Putri Indah Sari | Editor Farid Firdaus, Phythag Kurniati, Azwar Ferdian, Dita Angga Rusiana).