Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Link Live Streaming Pantauan Arus Mudik Lebaran 20 April 2023

Puncak arus mudik tahun ini diprediksi akan terjadi pada H-1 Lebaran atau Jumat (21/4/2023).

Diperkirakan sebanyak 18,7 juta orang akan melaksanakan mudik Lebaran 2023.

Link live streaming pantauan arus mudik Lebaran 2023

Bagi pemudik yang hendak melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, dapat memantau arus mudik melalui tautan berikut:

  • Link live streaming arus mudik Lebaran 2023

Dengan begitu, pemudik bisa mengetahui kondisi lalu lintas di berbagai ruas jalan yang akan dilaluinya dalam perjalanan.

Rekayasa lalu lintas

Untuk mengatasi kemacaten karena kepadatan kendaraan yang meningkat, kepolisian menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di tol Trans Jawa.

Rekayasa lalu lintas tersebut meliputi one way, contraflow, dan ganjil genap.

Dilansir dari Kompas.com Senin (17/4/2023), one way akan diterapkan dari ruas tol Cipali hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

Sementara contraflow diberlakukan di ruas tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 47 hingga Km 72.

Berikut jadwalnya:

19-21 April 2023

Jadwal one way diperpanjang

Jasa Marga menyampaikan, rekayasa lalu lintas one way di Km 72 Tol Japek hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung diperpanjang jaraknya hingga Kamis (20/4/2023) pukul 12.00 WIB.

Dikutip dari akun Instagram resmi NTMC Polri, jika pada tiga jam sebelum jadwal one way berakhir masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah Timur, maka dimungkinkan akan ada penyesuaian kembali jadwal akhir dari rekayasa lalu lintas one way.

Oleh sebab itu, pemudik disarankan untuk memantau arus mudik untuk mengetahui situasi terkini terkait kondisi lalu lintas.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/20/084500265/link-live-streaming-pantauan-arus-mudik-lebaran-20-april-2023

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke