Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dibayangi Kebangkrutan, Siapa Pemilik Tupperware?

KOMPAS.com - Perusahaan pembuat produk rumah tangga Amerika Serikat, Tupperware sedang memasuki masa-masa sulit.

Perusahaan pembuat sejumlah wadah makanan dan minuman yang sempat digandrungi ibu-ibu di Indonesia ini dibayangi kebangkrutan karena masalah finansial.

Menurut ABC7News, saham perusahaan Tupperware terus mengalami penurunan hingga 50 persen pada Senin (10/4/2023).

Jika ditelusuri ke belakang, Tupperware memiliki jejak bisnis yang panjang, yakni sekitar 77 tahun.

Pemiliknya berhasil mengembangkan produk Tupperware hingga ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Lantas, siapa pemilik Tupperware?

Pemilik Tupperware

Mengacu pada laman Tupperware, pemilik sekaligus pendiri perusahaan Tupperware adalah Earl Silas Tupper.

Tupper merupakan ahli kimia yang lahir di Amerika Serikat pada 1907.

Dia menjadi pebisnis dan memprakarsai perusahaan Tupperware selama beberapa dekade.

Dikutip dari American Experience, Tupper kecil memiliki cita-cita menjadi jutawan dan penemu terkenal.

Di masa mudanya, Tupper hidup berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya.

Ibunya, Lulu, merupakan tukang ambil laundry di asrama. Sementara Ayanya adalah tukang utak-atik.

Di usia 10 tahun, Tupper mulai menjalankan bisnisnya dengan menjual produk milik keluarganya dari pintu ke pintu.

Pendidikan Tupper

Masih dari sumber yang sama, Tupper sempat hampir tidak lulus SMA pada 1925.

Dia akhirnya berhasil lulus dan bekerja serabutan.

Meskipun begitu, Tupper sempat mengikuti kursus periklanan.

Hingga pada usia 21 tahun, Tupper bergabung dengan perusahaan yang berbasis inovasi dan riset.

Melalui riset tersebut, dia berhasil menemukan metode untuk memurnikan ampas biji hitam polyethylene (bahan dasar pembuat plastik) menjadi plastik yang fleksibel, kuat, tidak berminyak, bening, aman, ringan dan tidak berbau.

Memperkenalkan Tupperware

Pada 1938, Tupper mendirikan usaha plastik miliknya sendiri, Earl S Tupper Company dan mematenkan produknya dengan nama Poly-T.

Kemudian, pada 1946, Tupper turut meramaikan pasar Amerika yang kembali bergairah pasca Perang Dunia II, dengan meluncurkan produk pertamanya.

Produk tersebut disambut antusias oleh pasar.

Produk itu berupa wadah penyimpan makanan Wonderlier Bowl dan Bell Tumbler dengan merek Tupperware.

CEO Tupperware

Masih dari sumber yang sama, Chief Executive Officer (CEO) Tupperware saat ini adalah Miguel Fernandez.

Fernandez resmi menjabat sebagai CEO sejak April 2020.

Sebelum menjadi CEO Tupperware, dia merupakan Presiden Global Avon Products, Inc.

Fernandez berhasil memimpin strategi transformasi perusahaan, membantu memodernisasi, dan mengoptimalkan fungsi digital Avon dan pendekatan omni-channel baru.

Fernandez juga tercatat pernah menjadi senior di Herbalife Nutrition.

Dia memiliki peran penting dalam perkembangan bisnis Herbalife Mexico hingga menjadi perusahaan penjualan terbesar di negara tersebut.

Setidaknya lebih dari 20 tahun, Fernandez berkecimpung di bidang penjualan global.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/13/123000565/dibayangi-kebangkrutan-siapa-pemilik-tupperware-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke