Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Lapisan Ozon: Pengertian, Kandungan, dan Fungsinya

KOMPAS.com - Pada stratosfer, lapisan kedua atmosfer bumi, ada lapisan ozon yang berperan penting membantu melindungi makhluk hidup dari radiasi ultraviolet (UV).

Saat ketinggian meningkat, stratosfer menjadi lebih hangat karena gas ozon di lapisan bagian atas menyerap radiasi ultraviolet yang kuat dari matahari.

Lalu, apa itu lapisan ozon?

Pengertian lapisan ozon

Lapisan ozon atau ozonosfer adalah bagian dari atmosfer yang berada pada ketinggian sekitar 15 hingga 35 kilometer di atas permukaan bumi.

Lapisan ini mengandung konsentrasi molekul ozon (O3) yang tinggi dan berada di stratosfer. Sebagaimana dilansir dari Britannica, sekitar 90 persen ozon atmosfer terjadi di stratosfer.

Sedangkan sisa ozon lainnya terdapat di troposfer, lapisan atmosfer paling bawah yang membentang dari permukaan bumi hingga stratosfer.

Molekul ozon yang berada di dekat permukaan umumnya dihasilkan dari interaksi antara polutan tertentu (seperti nitrogen oksida dan senyawa organik yang mudah menguap), sinar matahari yang kuat, dan cuaca panas.

Di pertengahan garis lintang, konsentrasi puncak ozon berada pada ketinggian 20 hingga 25 kilometer.

Di wilayah tropis, konsentrasi puncak ditemukan pada ketinggian dari 26 hingga 28 kilometer dan di wilayah kutub sekitar 12 hingga 20 kilometer.

Kandungan lapisan ozon

Molekul ozon, yang terbuat dari unsur kimia berupa tiga macam atom oksigen atau O3. Gabungan tiga atom oksigen tersebut dapat terbentuk kembali secara alami ketika hancur.

Dilansir dari Center for Science Education UCAR, lapisan ozon di stratosfer adalah tempat ditemukannya sekitar 90 persen molekul ozon di sistem Bumi.

Tapi molekul ozon hanya membuat satu hingga sepuluh dari setiap satu juta molekul di lapisan ozon. Molekul lainnya sebagian besar adalah nitrogen dan oksigen, seperti udara yang kita hirup.

Meski tidak banyak, tetapi ozon sangat kuat dan mampu memblokir radiasi yang paling berbahaya.

Lapisan ozon menyerap panjang gelombang sinar ultraviolet paling kuat, yakni UV-C dan UV-B, yang dapat membahayakan makhluk hidup.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, lapisan ozon berfungsi melindungi bumi dari radiasi ultraviolet.

Dilansir dari National Geographic, meski ozon hanyalah gas sisa di atmosfer, ia memegang peranan yang sangat penting.

Seperti spons, lapisan ozon menyerap sedikit radiasi dan bertindak sebagai perisai bagi kehidupan di bumi.

Ozon memiliki kemampuan untuk menjebak radiasi UV berbahaya yang dapat menembus lapisan pelindung organisme, seperti kulit, dan merusak molekul DNA pada tumbuhan dan hewan.

Lapisan ozon, tabir surya Bumi, menyerap sekitar 98 persen sinar UV yang berbahaya tersebut.

Molekul oksigen juga menyerap bentuk sinar ultraviolet lainnya. Molekul ozon dan oksigen mampu menyerap 95 hingga 99,9 persen radiasi UV yang masuk ke planet bumi.

Ketika sinar UV diserap oleh oksigen dan ozon, panas dihasilkan, itulah sebabnya stratosfer menjadi lebih hangat seiring bertambahnya ketinggian.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/13/084500865/mengenal-lapisan-ozon--pengertian-kandungan-dan-fungsinya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke