Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masa Penyimpanan Telur dan Cara Menjaga Kesegarannya

KOMPAS.com - Telur merupakan salah satu makanan 'sejuta umat' karena harganya yang terjangkau dan kaya akan nutrisi.

Diketahui, kandungan telur termasuk protein, asam lemak omega-3, vitamin D, dan vitamin B12.

Beberapa orang biasanya memilih untuk membeli telur dalam jumlah banyak sekaligus agar bisa memasaknya sewaktu-waktu.

Sebab, telur termasuk salah satu makanan yang bisa diolah secara sederhana, tetapi tidak menghilangkan citra rasanya.

Lantas, berapa lama telur bisa bertahan ketika disimpan?

Masa simpan telur

Dikutip dari Eat This, Not That, telur memiliki umur simpan yang cukup lama.

Setelah disimpan pada suhu 4 derajat Celsius, telur mentah yang masih utuh dapat bertahan selama tiga hingga lima minggu.

Namun, jam kesegarannya benar-benar dimulai bahkan sebelum didistribusikan ke toko bahan makanan.

Biasanya, setiap kemasan telur yang dijual menyertakan tiga angka, yakni tanggal kemas, tanggal terbaik, dan tanggal penjualan atau kedaluwarsa.

Tanggal kemas menunjukkan waktu telur itu dikemas dalam karton. Biasanya, ini adalah angka tiga digit yang berkisar antara 001-365.

Misalnya, "001" mewakili 1 Januari dan 356 berarti 31 Desember.

Tanggal "terbaik" memberi tahu Anda berapa lama telur diharapkan mempertahankan status kualitas yang kira-kira sekitar 28-35 hari setelah dikemas.

Kendati demikian, mengonsumsi telur di luar tanggal kedaluwarsa terkadang masih aman, tetapi dapat memengaruhi kualitas rasa.

Setelah membeli telur, bawa pulang dan masukkan ke dalam lemari es secepatnya.

Jangan biarkan telur berada di luar selama dua jam atau lebih pada suhu kamar.

Hindari meletakkan telur di pintu lemari es. Hal ini tidak hanya membuatnya rentan retak, tetapi area ini juga cenderung bekerja pada suhu yang sedikit lebih hangat di sebagian besar model lemari es, yang dapat mempercepat penuaan sekaligus menurunkan kualitasnya.

Simpan telur di dalam kartonnya. Wadah ini dirancang untuk meminimalkan kehilangan air dan mengurangi penyerapan rasa makanan lain di lemari es Anda, yang dapat berdampak buruk pada kualitas rasa telur.

Untuk telur yang paling segar, Anda sebaiknya menyimpannya di bagian paling dingin di lemari es Anda yang cenderung berada di bagian belakang dekat termostat.

Seperti disebutkan sebelumnya, sweet spot untuk kesegaran adalah sekitar 4 derajat Celsius atau lebih rendah.

Sebelum menambahkan sekotak telur ke keranjang, buka dan periksa terlebih dahulu retakan pada cangkangnya.

Jika Anda melihat retakan garis rambut pada permukaan luar telur, sebaiknya pilih telur lainnya dan jangan dibawa pulang.

Isyarat visual lain yang menandakan kumpulan telur mentah yang buruk, termasuk permukaan yang berlendir atau bertepung.

Anda juga dapat memeriksa kesegaran telur dengan menguji daya apungnya.

Jika setelah memasukkan telur mentah ke dalam semangkuk air keran dingin, Anda melihat telur itu mengapung, kemungkinan itu telur lama.

Namun, tanda yang paling mudah dan paling jelas untuk mengetahui apakah telur Anda masih bagus atau tidak adalah bau.

Baik dimasak atau mentah, telur busuk memiliki bau menyengat seperti belerang. Jadi, jika telur berbau aneh dan sudah melewati tanggal kedaluwarsa, inilah waktunya untuk membuangnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/08/083000865/masa-penyimpanan-telur-dan-cara-menjaga-kesegarannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke