Viral, Video Posisi Tidur Bantu Redakan Masalah Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter

KOMPAS.com - Video berisi posisi tidur yang baik untuk membantu meredakan sejumlah masalah kesehatan, ramai di media sosial.

Diunggah oleh akun TikTok ini, Selasa (7/2/2023), video menampakkan gambar bertajuk "Healthy Sleeping Positions".

Tampak dalam gambar, delapan posisi tidur untuk mengurangi rasa sakit, mulai dari sakit bahu, sakit leher, masalah sinus, hingga tekanan darah tinggi.

Dalam salah satu gambar, penderita tekanan darah tinggi bisa tidur dalam posisi tengkurap.

Sementara itu, orang dengan masalah sinus disebut akan berkurang rasa sakitnya jika tidur dengan tumpukan bantal di belakang kepala, sehingga posisi kepala jauh lebih tinggi.

Video posisi tidur yang baik untuk mengatasi masalah kesehatan ini pun menarik perhatian warganet hingga menuai lebih dari 1,4 juta tayangan.

Adapun hingga Sabtu (18/2/2023) pagi, unggahan telah mendapatkan lebih dari 44.000 suka dan lebih dari 100 komentar dari pengguna TikTok.

Lantas, benarkah posisi tidur dalam unggahan bisa membantu mengurangi sejumlah masalah kesehatan?

Penjelasan praktisi kesehatan tidur

Praktisi Kesehatan Tidur dan Konsultan Utama Snoring & Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran dr. Andreas Prasadja menjelaskan, beberapa posisi tidur dalam gambar memang turut membantu mengatasi masalah kesehatan.

Namun menurut dia, posisi tidur terbaik adalah posisi yang membuat nyaman.

"Kalau soal posisi tidur nomor satu sebenarnya yang nyaman saja karena kalau tidak nyaman tidak bisa tidur ya," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Andreas pun mengomentari beberapa posisi tidur yang disebut baik seperti dalam unggahan.

Dalam gambar, jika mengalami sakit pinggang (back pain), cara mengatasinya adalah dengan mengganjal lutut menggunakan bantal saat tidur. Posisi ini, menurut Andreas, adalah benar.

Selanjutnya, cara meredakan masalah sinus (sinus trouble) juga benar dengan meninggikan bantal, sehingga tidur akan lebih nyenyak.

Sebab, masalah sinus berupa rongga sinus terinfeksi dan terisi cairan akan menimbulkan rasa sakit di daerah pipi, hidung, dan kepala.

Lebih lanjut Andreas mengungkapkan, saat mengalami sakit bahu (shoulder pain), posisi tidur terbaik untuk mengurangi nyeri adalah dengan miring dan mengganjal bahu menggunakan bantal.

"Kalau bahu sakit bantalnya agak tinggi, sehingga posisi leher itu tegak lurus. Jadi tidak cuma sekadar miring saja," ungkap Andreas.

Andreas pun mengimbuhkan, tidur juga akan jauh lebih nyaman jika menggunakan guling atau bantal lain untuk dipeluk seperti pada gambar.

Kendati demikian, untuk nyeri premenstrual syndrome (PMS), Andreas tak langsung menyetujui posisi tidur terbaik adalah dengan meletakkan bantal di bawah paha.

Menurut dia, posisi tidur paling baik saat mengalami nyeri PMS tergantung di mana letak sakitnya.

"Posisinya dicari saja yang nyaman, belum tentu dengan diganjal di paha, bisa juga dalam posisi miring," terang dia.

Tidur dalam posisi apapun yang membuat penderita nyaman juga berlaku saat mengalami sakit leher (neck pain).

Di sisi lain, praktisi kesehatan tidur ini menyangkal bahwa posisi tidur berpengaruh terhadap sakit kepala dan tekanan darah tinggi.

"Kalau high bood pressure (tekanan darah tinggi) sih enggak, headache (sakit kepala) juga enggak seperti itu. Posisi tidurnya gak berpengaruh," ungkap dia.

Posisi tidur paling berpengaruh

Penuturan Andreas, posisi tidur akan sangat berpengaruh pada orang yang senang mendengkur atau ngorok.

Pasalnya, mendengkur sebenarnya bisa diatasi dengan tidur miring, baik ke kanan maupun kiri.

Jika posisi miring masih belum meredakan dengkur, Andreas pun menyarankan untuk tidur dalam posisi setengah duduk.

"Kalau masih parah juga diperiksakan ke dokter," kata dia.

Sementara itu, penyakit asam lambung atau GERD juga disarankan untuk tidur dalam posisi setengah duduk.

"Orang mesti sadar juga kalau GERD itu ternyata disebabkan oleh mendengkur bukan sebaliknya," tandasnya.