Elsimil adalah inovasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menekan angka stunting yang ditujukan kepada calon pengantin.
Sertifikat Elsimil bisa didapatkan dengan mengunduh dan mengisi aplikasi Elsimil di elsimil.bkkbn.go.id. Lantas, apa itu sertifikat Elsimil?
Apa itu Elsimil
Dilansir dari Kompas.id, (10/12/2022), Elsimil adalah aplikasi yang dikembangkan BKKBN bersama Kementerian Agama untuk pencegahan stunting dari hulu dan mulai diberlakukan sejak awal 2022.
Aplikasi ini diharapkan mendeteksi lebih awal potensi lahirnya bayi stunting berdasarkan kondisi kesehatan calon pasangan pengantin.
Calon pengantin wajib mengunduh aplikasi ini tiga bulan sebelum menikah. Selanjutnya, mereka mengisi kuesioner Elsimil berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan calon pengantin.
Berikutnya, aplikasi akan melakukan penilaian otomatis untuk menentukan apakah kondisi calon pengantin perempuan itu ”ideal” atau ”berisiko” untuk hamil dan melahirkan.
Dilansir dari laman resmi BKKBN, stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama.
Stunting menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Sehingga bayi yang lahir dalam kondisi stunting akan tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita seumurnya.
Cara daftar Elsimil secara online untuk calon istri:
Unduh aplikasi Elsimil di Google Playstore atau Apple App Store;
Ketua BKKBN Hasto Wardoyo manyampaikan, bahwa sertifikat ini menjadi syarat wajib yang harus dimiliki oleh calon pengantin.
"Jika belum memiliki sertifikat Elsimil maka belum boleh dinikahkan," ungkap saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/2/2023).
Hasto mengatakan bahwa untuk mendapatkan sertifikat ini juga mudah. Calon pengantin cukup melakukan pemeriksaan kesehatan di layanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit.
"Setelah melakukan pemeriksaan, calon pengantin cukup mengisi kuisioner dan data-data di aplikasi Elsimil, lalu sertifikatnya sudah bisa langsung keluar," jelasnya.
Data-data yang dimasukkan seperti usia, status gizi (berat badan, tinggi badan, ukuran lingkar lengan dan perut, kadar hemoglobin (Hb)), dan perilaku merokok.
Meskipun ada tes yang tidak lolos, Hasto mengatakan calon pengantin tetap bisa mendapatkan sertifikatnya dan menikah.
"Misal dalam pemeriksaan ada yang kurang sesuai seperti calon pengantin memiliki anemia atau lingkar lengannya kecil, mereka tetap bisa mendapatkan sertifikatnya. Namun, calon pengantin disarankan untuk menunda kehamilan dulu sambil memenuhi standar gizi untuk mencegah kelahiran anak stunting," katanya.
Selain berfungsi sebagai alat skrining dan media komunikasi, Elsimil juga berfungsi sebagai media edukasi tentang kesehatan reproduksi, kontrasepsi, kesiapan pranikah, kesiapan kehamilan, serta mencegah kanker.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/11/143000365/bkkbn--menikah-harus-punya-sertifikat-elsimil-ini-cara-daftarnya