Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gejala Vestiphobia, Fobia atau Ketakutan pada Pakaian

KOMPAS.com - Pakaian adalah benda yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Namun, bagi penderita vestiphobia, kondisi itu mungkin tidak berlaku.

Dikutip dari Psych Times, vestiphobia merupakan ketakutan berlebihan atau irasional pada pakaian.

Seseorang dengan vestiphobia dapat mengalami kecemasan yang sangat tinggi hanya dengan memikirkan pakaian, apalagi memakainya.

Penderita fobia pakaian ini mungkin menemukan diri mereka menghindari apa yang mereka takuti.

Mereka mungkin menghindarinya secara ekstrem dengan memastikan tidak dapat terpapar pakaian dengan cara apa pun.

Misalnya, penderita vestiphobia akan menolak mengenakan pakaian, terlepas dari situasi tertentu yang mereka hadapi.

Gejala vestiphobia

Seperti halnya dengan hampir setiap fobia lain yang ada, seseorang dengan vestiphobia dapat mengalami kecemasan ekstrem.

Mereka bahkan dapat mengalami serangan panik yang parah sebagai akibat dari fobia ini.

Tergantung pada tingkat keparahan, mereka bahkan mungkin perlu dirawat di rumah sakit. Namun, ini akan bervariasi dari orang ke orang dan akan tergantung pada banyak faktor.

Selain itu, seseorang dengan vestiphobia dapat melakukan upaya yang melelahkan untuk memastikan bahwa mereka tidak kontak dengan pakaian.

Di bawah ini, beberapa gejala yang lebih umum dari fobia ini adalah:

Tidak ada penyebab pasti dari vestiphobia. Namun, faktor genetika dan lingkungan seseorang dapat memainkan peran yang sangat signifikan dalam perkembangan kondisi ini.

Misalnya, jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mental, terutama gangguan kecemasan atau fobia spesifik, kemungkinan besar mereka terkena vestiphobia.

Apabila seseorang memiliki genetika seperti itu, maka mungkin hanya membutuhkan peristiwa traumatis untuk mengembangkan vestifobia yang parah.

Pada dasarnya, segala jenis peristiwa yang menyakitkan secara emosional yang melibatkan berbagai ketakutan terkait dengan vestifobia cukup bagi seseorang untuk mengembangkan kondisi ini.

Para profesional kesehatan mental sepakat, faktor genetika dan lingkungan memainkan peran yang sangat signifikan dalam perkembangan gangguan mental tertentu.

Jadi, melihat lebih dekat pada dua parameter yang berbeda ini dapat menjelaskan apakah seseorang berisiko mengembangkan vestiphobia atau tidak.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/30/080500665/gejala-vestiphobia-fobia-atau-ketakutan-pada-pakaian

Terkini Lainnya

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Tren
Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Tren
BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke