Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Atap Rumah Hancur Disebut karena Sambaran Petir ke Wifi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan kondisi rumah hancur bagian atap disebut karena sambaran petir ke wifi, viral di media sosial pada Kamis (19/1/2023).

Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat bagian atap rumah tanpa genting dengan adanya bekas terbakar pada ventilasi rumah.

"1 rumah hancur kena petir yg menyambar wifi.lokasi dusun KALIMALANG barat sungai desa MAYANGAN kec.GUMUKMAS kab.JEMBER Jawa Timur KAMIS 19-1-2023," bunyi keterangan dalam video yang diunggah oleh akun TikTok ini.

Seorang pria dalam video itu menyebutkan, penyebab rumah hancur dikarenakan sambaran petir karena wifi. 

"Kena petir semalam, jalur wifi, mohon yang punya wifi harus dilepas, hancur meledak," ujar seseorang dalam video itu.

Hingga Selasa (24/1/2023), video itu sudah disukai lebih dari 252.500 kali dan dibagikan sebanyak 46.700 kali oleh pengguna TikTok lainnya.

Lalu, benarkah wifi rumah bisa menyebakan sambaran petir?

Penjelasan ahli elektro

Dosen Teknik Elektro Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Muhammad Nizam mengatakan bahwa petir tidak bisa menyambar rumah melalui sinyal wifi.

"Petir akan turun ke bumi dapat secara langsung atau melalui piranti hantar seperti kabel, tiang listrik, pohon, pagar, dan masih banyak lagi termasuk tubuh manusia," ujar Nizam saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/1/2023).

Ia menjelaskan, apabila ada ada orang tersambar petir yang sedang menggunakan wifi, itu disebabkan oleh tempat atau lokasi pengguna wifi yang tidak aman.

Terkait kerusakan seperti dalam video viral itu, Nizam mengatakan, kebakaran dapat terjadi akibat adanya aliran muatan yang cukup besar melalui sambungan listrik. 

"Arus listrik pada petir ini dapat menyebabkan peranti elektronik (termasuk perangkat wifi) menjadi terbakar," ucap Nizam.


Peletakkan peranti wifi

Nizam menyampaikan, peranti wifi yang diletakkan di outdoor dan terhubung dengan antena, lebih berpotensi tersambar petir dan menyebabkan peranti terbakar.

"Peranti wifi yang dihubungkan dengan antena yang diletakkan di tempat yang tinggi dan memiiliki risiko sambaran petir tinggi," kata dia.

Sementara itu pemilik rumah juga dapat memasang penangkal petir, yang berfungsi menghantarkan aliran listrik dari petir ke tanah.

Penangkal petir ini bisa dipasang pada rumah bertingkat atau rumah yang dekat dengan area persawahan atau tempat dengan potensi sambaran petir cukup tinggi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/24/212105565/ramai-soal-atap-rumah-hancur-disebut-karena-sambaran-petir-ke-wifi

Terkini Lainnya

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke