Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE Corona 22 April: Shanghai Lockdown, Harga Mi Instan Nyaris Rp 1 Juta

Dikutip dari laman Worldometer, Jumat (22/4/2022) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 507.641.488 juta kasus.

Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 459.885.717 orang dinyatakan sembuh dan 6.235.358 dinyatakan meninggal dunia.

Hingga saat ini, tercatat 41.520.413 kasus aktif dengan 41.478.480 di antaranya pasien dalam kondisi ringan dan 41.833 dalam kondisi serius.

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

Indonesia

Berdasatkan data dari @perupadata, kasus aktif Covid di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan ke angka 31 ribu.

Pada 21 April 2022, di Indonesia terdapat 585 kasus baru Covid-19 dengan di dominiasi dari Jakarta dan Jawa Barat yang masing-masing menyumbang 100 kasus harian.

Saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 menjadi 6.042.595 total kasus.

Dari jumlah tersebut, 5.855.361 pasien sudah dinyatakan semuh, angka tersebut mengalami kenaikan sebanyak 14.416 pasien.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-1 bertambah 41 orang, sehingga kematian totalnya menjadi 156.015.

Shanghai lockdown, harga mi instan tembus Rp 900.000

Dikutip dari Kompas.com (19/4/2022), lockdown yang dilakukan oleh China di Shanghai membuat krisis makanan dan kebutuhan pokok mengalami kenaikan drastis.

China sebelumnya telah menginstruksikan kepada warga Shanghai untuk menimbun makanan selama empat hari, namun di hari ke tujuh lockdown persediaan semakin menipis.

Akibat lockdown tersebut, beberapa penduduk terpaksa melakukan barter atau membayar dengan harga yang lebih mahal untuk makanan.

Seorang penduduk bermarga Ma mengatakan bahwa dia membayar 400 yuan (sekitar Rp 900.000) hanya untuk sekardus mie instan dan soda.

"Saya tidak yakin berapa lama ini akan berlanjut," kata warga tersebut

Sebagaian besar dari 25 juta warga Shanghai berada di bawah perintah ketat untuk tetap tinggal di rumah.

Namun, banyak warga yang marah karena kekurangan makanan di rumah, serta takut dinyatakan positif Covid-19 karena akan ditempatkan di pusat karantina raksasa.

"Tidak ada percakapan yang dipaksakan. Semua orang diam dan menghormati jarak dan privasi satu sama lain," kata warga lain bernama Romeo kepada AFP.

Dengan warganya yang tetap berada di rumah membuat Shanghai menjadi kota yang sunyi dan hening, kecuali suara drone yang menyiarkan perintah untuk tes Covid-19 dan imbauan tetap berada di dalam rumah.

AS perluas syarat vaksin bagi warga asing

Dilansir dari Reuters, pemerintah Amerika Serikat (AS) pada kamis (21/4/2022) memperluas persyaratan bagi warga asing yang melintas di perbatasan Meksiko dan Kanada dengan harus melakukan vaksinasi Covid-19.

Persyaratan tersebut diadopsi pertama kali pada November sebagai bagian dari pembukaan kembali AS untuk penyeberangan darat oleh turis asing setelah sebagian besar perbatasan ditutup untuk pengunjung sejak Maret 2020.

Bagi orang di atas umur 2 tahun yang melintasi jalur udara, wajib memberikan hasil tes negatif Covid-19 dan untuk warga asing harus menunjukkan bukti vaksinasi.

Akan tetapi, untuk yang berpergian lewat penyeberangan darat atau laut menggunakan kapal feri tidak perlu menunjukkan hasil tes negatif Covid-19.

Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) mengatakan, keputusan itu dibuat setelah berkonsultasi dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

CDC mengatakan vaksin adalah tindakan kesehatan masyarakat yang paling efektif untuk melindungi orang dari penyakit parah terkait COVID-19 atau kematian.

Singapura 

Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengatakan bahwa perang terhadap Covid-19 menimbulkan dilema untuk keseimbangan kehidupan dan mata pencaharian.

Singapura perlu membuat banyak keputusan penting saat ini untuk memerangi pandemi Covid-19, termasuk mengkaji apakah perintah memakai masker diperlukan serta melakukan vaksinasi dan booster.

"Setiap keputusan ini harus dipandu oleh sains dan data," katanya, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (21/4/2022).

"Dan ketika data dan temuan baru tersedia dan kami menemukan bahwa keputusan sebelumnya tidak tepat, kami siap untuk mengubah posisi dan kebijakan kami, dan menjelaskan alasannya kepada publik," tambahnya.

Ong menjelaskan, mengatasi pandemi juga melibatkan keputusan yang dapat melampaui pemikiran sains, seperti menyeimbangkan pertimbangan kesehatan, ekonomi, dan sosial.

"Dan itulah mengapa ada pepatah, 'kehidupan versus mata pencaharian', yang merangkum dilema yang kita semua hadapi," ujarnya.

Pada Boao Forum untuk Konferensi Tahunan Asia di sesi Pendekatan Berbasis sains dalam Mememrangi Pandemi, Ong mengatakan banyak negara telah mengambil keputusan untuk hidup atau melindungi mata pencaharian mereka.

Selain itu, vaksinasi yang dilakukan juga dapat memberikan masyarakat di berbagai negara memperoleh perlindungan kuat untuk melakukan hidup lebih normal.

"Ketika sebagian besar populasi kami telah divaksinasi, kami kemudian cukup percaya diri untuk mengubah strategi kami dari 'nol-COVID' menjadi 'Hidup dengan COVID-19'," katanya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/04/22/093000065/update-corona-22-april--shanghai-lockdown-harga-mi-instan-nyaris-rp-1-juta-

Terkini Lainnya

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Tren
Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Tren
Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Tren
Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Tren
Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Tren
Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Tren
Timbun 2.000 Warga, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini

Timbun 2.000 Warga, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini

Tren
Linda, Teman Vina yang Diperiksa Polisi, Mengeklaim Tak Kenal Pegi

Linda, Teman Vina yang Diperiksa Polisi, Mengeklaim Tak Kenal Pegi

Tren
Mengenal Ras Bambino, Kucing Tanpa Bulu Unik Berkaki Pendek

Mengenal Ras Bambino, Kucing Tanpa Bulu Unik Berkaki Pendek

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke