Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Driver Bisa Dapat Saham GoTo atau Uang Tunai, Apa Kriterianya?

KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mulai menjual sahamnya ke publik atau initial public offering (IPO).

Selain itu, mereka juga akan memberikan sahamnya kepada 600.000 mitra pengemudi Gojek dalam Program Saham Gotong Royong.

"Memang sudah menjadi cita-cita kami untuk memperluas manfaat IPO bagi semua para pemangku kepentingan utama yang sangat penting, yaitu adalah para mitra driver (Gojek), mitra merchant, konsumen dan seluruh karyawan kami yang benar-benar berkontribusi dari awal berdiri sampai sekarang," kata Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo dalam acara Due Diligence Meeting and Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham, dikutip Kompas.com, 16 Maret 2022.

Apa itu Program Saham Gotong Royong?

Dilansir dari Prospektus GoTo, Program Saham Gotong Royong terdiri dari:

  1. Program inisiatif pemberian saham kepada mitra pengemudi
  2. Program Konsumen dan Pedagang
  3. Program Rencana Insentif Jangka Panjang (Long-Term Incentive Plan Program), yang akan memberikan kesempatan kepada setiap pihak yang terlibat dalam ekosistem Perusahaan untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari Penawaran Umum Perdana Saham.

Apa yang didapatkan dan apa kriterianya?

Dilansir Kompas.com, 16 Maret 2022, nantinya mitra driver Gojek terpilih akan diberikan pilihan untuk menerima penawaran saham GoTo atau uang tunai.

Mitra driver Gojek yang akan mendapatkan penawaran saham GoTo merupakan driver pilihan. GoTo akan memilih 600.000 driver dilihat dari lama bergabungnya dan status keanggotaan aktifnya.

"Penghargaan ini akan diberikan pada prioritas driver-driver yang paling aktif dan setia, berdasarkan lama bergabung dan status keanggotaan aktifnya," kata Andre dilansir dari Kompas.com, 16 Maret 2022.

Program Saham Gotong Royong ini akan dilaksanakan saat perusahaan sudah resmi menjadi perusahaan publik dan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan.

Program Konsumen dan Pedagang

Program Konsumen dan Pedagang ini merupakan bagian dari Program Saham Gotong Royong.

Masih dari Prospektus GoTo, sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham, Emiten memberikan kesempatan bagi konsumen dan pedagang dalam ekosistem Perusahaan untuk mendapatkan suatu alokasi saham jatah pasti sampai dengan Rp 4,3 miliar Saham Seri A.

Sehingga, konsumen dan pedagang tersebut memiliki prioritas untuk memesan saham Emiten pada Harga Penawaran.

Alokasi saham jatah pasti untuk Program Konsumen dan Pedagang merupakan bagian dari porsi penjatahan pasti.

Program Konsumen dan Pedagang ini merupakan salah satu bentuk penghargaan dari Emiten atas loyalitas dan kontribusi konsumen dan pedagang tersebut terhadap kemajuan ekosistem Perusahaan.

Konsumen dan pedagang yang dapat berpartisipasi dalam Program Konsumen dan Pedagang ini adalah konsumen dan pedagang yang memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Emiten dan bukan merupakan pihak yang dilarang untuk mendapatkan penjatahan pasti.

Saham jatah pasti yang dialokasikan kepada peserta Program Konsumen dan Pedagang bersifat tidak wajib.

Dengan demikian apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian oleh peserta Program Konsumen dan Pedagang, sisa saham tersebut akan ditawarkan kepada Masyarakat.

(Sumber: Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu, Aprillia Ika | Editor: Erlangga Djumena, Aprillia Ika)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/19/204500165/driver-bisa-dapat-saham-goto-atau-uang-tunai-apa-kriterianya-

Terkini Lainnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke