Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] Video Viral Isi Token PLN Rp 50.000 yang Didapat 3600

Video viral warganet yang mengaku mengisi token listrik Rp 50.000 hanya dapat 3600 mendominasi pemberitaan.

Pihak PLN memberikan penjelasan terkait unggahan viral tersebut.

Selain itu, informasi terkait makanan yang mempercepat penyembuhan pasien Covid-19, sejarah Perjanjian Giyanti dan spesifikasi KRI Golok-688 juga menarik perhatian publik.

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Minggu (13/2/2022) hingga Senin (14/2/2022) pagi:

1. Video viral beli token Rp 50.000 dapat 3600

Sebuah unggahan warganet yang memprotes kejadian beli token listrik PLN Rp 50.000 tapi yang didapat 3600 viral di media sosial TikTok dan Instagram.

Unggahan tersebut kini disukai lebih dari 15.100 pengguna dan mendapat lebih dari 16.100 komentar. Beragam komentar muncul terkait unggahan itu.

Pihak PLN menjelaskan, bahwa angka yang terdapat di kWh meter besarannya bukan rupiah, melainkan kWh (kilowatt hour).

Sehingga pembelian token oleh pelanggan akan dikonversikan ke dalam kWh sesuai Tarif Tenaga Listrik yang berlaku.

Selengkapnya dapat disimak di sini: 

Viral, Video Isi Token PLN Rp 50.000 yang Didapat 3600, Begini Penjelasannya


2. Makanan yang mempercepat penyembuhan Covid-19

Makanan dan minuman mengambil peranan penting bagi masa penyembuhan infeksi Covid-19.

Sebab sistem imun terdiri dari organ, sel dan senyawa tubuh yang bekerjasama menyerang infeksi di dalam tubuh.

Selama infeksi terjadi, protein akan ditarik dari dalam otot dan dirombak menjadi asam amino.

Selengkapnya makanan yang baik dalam penyembuhan Covid-19:

Catat, Makanan yang Bisa Mempercepat Penyembuhan Covid-19

3. Sejarah dan isi Perjanjian Giyanti

Perjanjian Giyanti adalah sebuah perjanjian antara VOC, pihak Kerajaan Mataram yang diwakili oleh Pakubuwana III dan Pangeran Mangkubumi pada 13 Februari 1755.

Isi Perjanjian Giyanti yang ditandatangani di Dukuh Kerten, Desa Jantiharo, Karanganyar, Jawa Tengah salah satunya membagi kekuasaan Mataram kepada Pakubuwana III dan Pangeran Mangkubumi.

Sehingga sejak saat itu Kerajaan Mataram terpecah menjadi Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.

Selengkapnya dapat disimak di sini: 

Sejarah dan Isi Perjanjian Giyanti 13 Februari 1755, Siasat Licik VOC Memecah Mataram


4. Spesfikasi KRI Golok-688

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memiliki alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru, yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Golok-688.

Dilansir dari tnial.mil.id, kehadiran KRI Golok-688 produksi PT Lundin Industry Invest itu semakin menambah kekuatan kapal tempur (striking force) TNI AL.

KRI Golok-688 diresmikan dalam acara shipnaming dan launching oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Galangan PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, 21 Agustus 2021.

KRI Golok-688 termasuk dalam jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran yang akan menjadi manifestasi penting dari pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AL.

Selengkapnya dapat disimak di sini: 

Spesifikasi KRI Golok-688, Kapal Cepat Rudal TNI AL yang Miliki Daya Hancur Besar

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/14/053517965/populer-tren-video-viral-isi-token-pln-rp-50000-yang-didapat-3600

Terkini Lainnya

Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Tren
Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Tren
Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke