Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali 3 Nyeri Dada yang Bukan Pertanda Serangan Jantung

Nyeri dada sendiri bisa datang dalam berbagai level sakit, mulai dari yang ringan hingga yang berat.

Terkadang nyeri dada hanya terasa seperti tekanan berat saja yang menimpa dada, terkadang juga seperti sensasi panas, yang menjalar pelan-pelan dari area dada menuju area rahang juga lengan.

Dilansir dari Mayo Clinic, ada berbagai penyebab nyeri dada. Yang harus diwaspadai adalah nyeri dada karena jantung atau paru.

Nyeri dada yang terkait dengan gangguan kesehatan jantung biasanya bergejala seperti berikut ini:

  • Tekanan berat.
  • Nyeri yang menjalar dari dada menuju rahang, kedua lengan dan juga pundak.
  • Sensasi panas.
  • Nyeri yang datang selama beberapa menit dan bertambah berat ketika kita beraktivitas.
  • Napas pendek.
  • Keringat dingin.
  • Kelelahan dan sakit kepala.
  • Mual dan muntah.

Lantas kapankah harus ke dokter?

Jika nyeri di dada terasa sangat tak biasa, dengan sensasi yang bertambah berat ketika kita gunakan beraktivitas atau bergerak, maka segeralah berlari ke rumah sakit.

Nyeri dada yang bukan karena serangan jantung

Nyeri dada sendiri tak selalu berkaitan dengan jantung. Nyeri dada bisa pula disebabkan karena gangguan asam lambung yaitu heartburn.

Sakit pada dada bisa pula disebabkan karena adanya kelainan pada esofagus yang membuat proses menelan makanan dan minuman jadi terganggu.

Nyeri dada sering pula disebabkan karena adanya masalah pada pankreas, yang memicu nyeri pada area perut dan merambat hingga ke area dada.

Selain itu, nyeri dada juga bisa terjadi karena trauma pada tulang rusuk, gangguan pada paru, peradangan pada otot, stres, juga panic attact atau serangan panik.

Nah, nyeri dada seperti apa yang tak berkaitan dengan serangan jantung? Berikut ini bentuk nyeri dada yang biasanya tak berkaitan dengan serangan jantung:  

1. Nyeri yang hilang ketika kita berolahraga

Ketika nyeri di dada perlahan surut ketika kita berolahraga, maka itu bukan nyeri dada karena serangan jantung.

Dilansir dari Besf Life, ahli kesehatan dari Cleveland Clinic menyatakan bahwa nyeri dada yang hilang ketika kita berolahraga biasanya disebabkan oleh gangguan asam lambung atau berbagai problema dalam saluran cerna.

2. Rasa nyeri terpusat di satu titik

Jika rasa nyeri terasa sangat tajam dan hanya terpusat di satu titik di area dada saja, itu juga bukan pertanda serangan jantung.

Rasa nyeri seperti ini biasanya muncul ketika kita menarik napas dalam-dalam, batuk, atau berganti posisi tubuh.

Jika rasa nyeri seperti ini yang terjadi, besar kemungkinan Anda mengalami gangguan pada paru. Terlebih jika rasa nyeri terpusat di dada bagian kanan, yang sangat jauh dari jantung.

3. Nyeri dada hilang dengan cepat

Jika nyeri dada hilang dengan cepat, maka Anda bisa tenang. Karena nyeri dada yang seperti ini biasanya bukan karena serangan jantung.

Nyeri dada karena serangan jantung biasanya terjadi selama beberapa menit lamanya.

Nyeri yang datang tiba-tiba dan hilang dengan cepat biasanya terjadi karena trauma pada tulang dada atau karena peregangan otot-otot di sekitar dada.

Nyeri dada juga bukan disebabkan karena serangan jantung jika nyeri bertahan sangat lama, mungkin berjam-jam, tanpa disertai gejala serangan jantung yang lain.

Jika nyeri bertahan lebih dari lima menit disertai dengan beberapa gejala serangan jantung, barulah Anda harus khawatir dan waspada dan segera berlari menuju dokter.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/13/110000465/kenali-3-nyeri-dada-yang-bukan-pertanda-serangan-jantung

Terkini Lainnya

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Tren
2 DPO Pembunuh Vina Belum Tertangkap, Berikut Ciri-cirinya

2 DPO Pembunuh Vina Belum Tertangkap, Berikut Ciri-cirinya

Tren
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui Pemiliknya

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui Pemiliknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke