Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Pakai Aplikasi Sipebi, Penyunting Ejaan Bahasa Indonesia

KOMPAS.com - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) meluncurkan aplikasi penyunting ejaan bahasa Indonesia, Sipebi.

Aplikasi Sipebi berbeda dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang hanya digunakan untuk memeriksa kata dalam bahasa Indonesia.

Aplikasi ini bisa menyunting teks yang dideteksi berdasarkan daftar jenis kesalahan penulisan dalam bahasa Indonesia.

Dengan menggunakan Sipebi, penulis bisa mengetahui ejaan dan penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Syarat aplikasi Sipebi

Menurut laman Kemendikbud, sejauh ini aplikasi Sipebi hanya tersedia untuk Windows.

Aplikasi ini hanya bisa dijalankan di Windows 10 edisi keluaran Juli 2016 ke atas.

Untuk penggunaan pada Windows OS, maka perlu dijalankan menggunakan .NET Framework 4.6.2 yang datang bersamaan dengan Windows 10 1607.

Jika Anda hendak menjalankan Sipebi pada Windows OS sebelum edisi Juli 2016, seperti Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, dan sebagainya, maka harus menginstal .NET Framework 4.6.2 pada komputer Anda terlebih dahulu.

Untuk menginstal .NET Framework 4.6.2 dapat diunduh melalui halaman resmi Microsoft di sini.


Cara pakai aplikasi Sipebi

Kompas.com mencoba aplikasi Sipebi, pada Sabtu (6/11/2021) melalui WIndows 10.

Berikut langkah dan cara pakai aplikasi Sipebi:

Terdapat dua kolom pada tampilan aplikasi Sipebi.

Di kolom sebelah kiri terdapat teks asli yang belum disunting, dan di sebelah kanan merupakan teks hasil perbaikan.

Ada pula tools lain yang terdapat di menu ruang kerja, yakni "Bersihkan lembar kerja" dengan shortcut Ctrl+Delete dan "Buka hasil analisis teks" dengan shortcut Ctrl+/.

Apabila kita menampilkan hasil analisis, maka akan muncul kotak merah di bagian bawah yang menunjukkan penjelasan kesalahan ejaan dan penulisan.


15 jenis kesalahan yang dideteksi Sipebi

Sipebi merupakan aplikasi yang berfungsi untuk melakukan perbaikan atau penyuntingan teks bahasa Indonesia.

Dalam pengembangannya, Badan Bahasa memutakhirkan berbagai jenis kesalahan penulisan dalam teks bahasa Indonesia.

Kesalahan ini kemudian akan secara otomatis diperbaiki oleh Sipebi.

Berikut daftar jenis kesalahan yang dideteksi Sipebi versi 1.0.1.0:

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/08/090500065/cara-pakai-aplikasi-sipebi-penyunting-ejaan-bahasa-indonesia

Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke