Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingnya Mengelola Kemarahan agar Tak Merusak Jantung

Marah adalah emosi yang wajar ketika ada seseorang atau sesuatu mengecewakan kita. Kemarahan bisa tersalur lewat berbagai macam cara.

Ada yang memilih diam seperti memberikan silent treament, ada yang memilih melampiaskannya secara destruktif alias meluap-luap tak terkontrol.

Kemarahan yang tersampaikan secara destruktif ini, pelan-pelan namun pasti bisa mengancam kesehatan jantung Anda.

"Jika Anda selalu meluapkan amarah secara destruktif, Anda memiliki kesempatan lebih besar terkena serangan jantung," begitu seperti dilansir dari WebMD. 

Ketika Anda bisa menyampaikan kemarahan Anda kepada seseorang dengan benar, mengapa Anda marah dan apa penyebabnya, maka hal itu merupakan pertanda yang baik.

Untuk bisa merusak jantung, dibutuhkan tipe kemarahan yang membabi buta dan merusak, baik merusak hubungan seseorang dengan manusia lain atau pun merusak lingkungan di sekitarnya.

Kemarahan bisa memicu menyalanya alarm perkelahian. Ketika ini terjadi, hormon stres pun langsung membanjir, terutama adalah adrenalin dan kortisol.

Kedua hormon ini menyebabkan beberapa efek. Seperti napas yang menderu, jantung yang berdetak cepat, tekanan darah yang meningkat, dan aliran darah yang lebih kencang menderas.

Jika hal ini sering terjadi, maka besar kemungkinan akan merusak dinding arteri di dalam tubuh Anda.

Cara mengontrol kemarahan

Untuk bisa mengontrol kemarahan, Anda harus mengenal tanda kemarahan yang biasanya mendatangi Anda.

1. Saya tak bisa menyelesaikan atau memperbaiki sesuatu dengan menyalahkan orang lain, meski orang itu adalah yang bertanggung jawab atas semuanya. Jadi saya akan mencoba sudut pandang lain.

2. Apakah hal ini masih akan menjadi hal besar lima tahun kemudian? Atau hanya lima hari? atau hanya lima jam?

3. Jika besok hal ini masih membuat saya marah, maka saya akan menyikapinya besok. Namun sekarang, saya hanya akan mendiamkan dulu masalah ini.

4. Untuk menunjukkan kepedulian, tak harus dengan kemarahan yang membabi buta.

Ketika Anda tak bisa mengontrol kemarahan, maka Anda harus segera berlari ke psikolog atau ahli kejiwaan. Anda mungkin harus menjalani beberapa terapi agar Anda bisa mengontrol emosi Anda dari waktu ke waktu.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/25/211500565/pentingnya-mengelola-kemarahan-agar-tak-merusak-jantung

Terkini Lainnya

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke