Perhatikan 5 Hal ini Saat Mendaftar UTBK-SBMPTN 2021, Arahan LTMPT

KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2021 dibuka Senin (15/3/2021) pukul 15.00 WIB.

Informasi pendaftaran ini seperti diunggah di akun media sosial Instagram Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) @ltmptofficial.

Lalu, apa saja arahan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 ini...

1. Perhatikan waktu pendaftaran

Disebutkan sebelumnya, pendaftaran UTBK-SBMPTN dimulai pada pukul 15.00 WIB, Senin (15/3/2021).

Oleh karena itu, jika ada yang menanyakan mengapa menu "SBMPTN" belum tersedia di laman portal.ltmpt.ac.id, hal itu dikarenakan jam pendaftaran belum dimulai.

"Ya nanti jam 15.00 siap semua," kata Ketua LTMPT Mohammad Nasih saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/3/2021).

2. Tidak perlu berebut cepat

Selanjutnya, peserta yang hendak mendaftar tidak perlu terburu-buru melakukan pendaftaran, mengingat waktu pendaftaran masih dibuka hingga 1 April 2021 pukul 15.00 WIB.

Artinya proses pendaftaran tidak harus dilakukan hari ini juga, atau saat pendaftaran baru dibuka.

"Tidak usah cepet-cepetan, tidak ada pengaruhnya (pada hasil akhir)," ujar Nasih.

Hal ini karena sistem seleksi ini tidak mendasarkan pada siapa yang paling cepat.

Namun siapa yang berhasil melalui tes dengan baik dan mendapatkan hasil yang tinggi.

3. Tidak ada lagi kesempatan verifikasi akun LTMPT

Lulusan yang ingin mengikuti UTBK-SBMPTN harus sudah memiliki akun LTMPT dan menyimpannya secara permanen.

Sebelumnya, proses ini dijadwalkan berlangsung hingga 12 Maret, namun LTMPT memperpanjangnya satu hari hingga 13 Maret pukul 15.00 WIB.

Perpanjangan diadakan untuk memfasilitasi peserta yang belum berhasil registrasi dan menyimpan permanen akun LTMPT.

Setelah itu, Nasih menegaskan sudah tidak ada lagi kesempatan untuk menyelesaikan proses ini.

"Tidak akan diperpanjang lagi. Tanggal 15 harus sudah mulai pendaftaran," ujar Nasih ketika dihubungi Sabtu (13/3/2021).

Jika saat ini masih ada yang belum menyelesaikan tahapan ini, maka yang bersangkutan dipastikan tidak bisa mengikuti pendaftaran SBMPTN yang sudah dibuka.

4. Kapasitas server diklaim memadai

Biasanya, pada masa pembukaan suatu kegiatan yang dilakukan melalui website, animo yang datang akan begitu besar.

Hal itu menyebabkan server down atau mengalami perlambatan.

Namun, ketika ditanyakan terkait hal ini Nasih menyebut server LTMPT yang menjadi para siswa mendaftar UTBK-SBMPTN tidak demikian.

"(Kapasitas server LTMPT) Sangat memadai," jawabnya singkat.

5. Pilihan prodi tanpa batasan wilayah

Berbeda dengan SNMPTN yang salah satu atau kedua prodi yang dipilih harus berasal dari perguruan tinggi yang ada di daerah yang sama dengan pendaftar, hal itu tidak berlaku di SBMPTN.

peserta bebas memilih maksimal 2 prodi (saintek, soshum, maulun campuran keduanya) dari perguruan tinggi, PTKIN, dan Politeknik Negeri yang ada di wilayah mana pun.

Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan pada laman LTMPT.