Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 hingga Besok 26 Februari 2021

Bagi yang belum mendaftar Prakerja gelombang 12, bisa segera mendaftarkan di situs www.prakerja.go.id sebelum ditutup pada Jumat besok.

Informasi tentang pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 berlangsung hingga 26 Februari 2021 disampaikan Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, kepada Kompas.com, Kamis (25/2/2021).

"Untuk gelombang 12 hingga 26 Februari," ujar Louisa.

Setelah pendaftaran ditutup, pengelola Prakerja baru akan memulai proses seleksi.

Oleh karena itu, bagi yang saat ini belum bisa mendaftar atau kesulitan mendaftar, masih memiliki kesempatan yang sama jika memang memenuhi persyaratan.

"Perlu kami jelaskan bahwa seleksi Kartu Prakerja tidak berdasarkan siapa yang lebih dahulu mendaftar. Proses randomisasi baru dilakukan setelah penutupan gelombang," kata Louisa.

Menurut dia, tingginya minat masyarakat untuk mengikuti gelombang 12 menyebabkan munculnya beberapa kendala dalam pendaftaran.

Adapun kuota Prakerja Gelombang 12 dibatasi hanya 600.000 orang. Sementara itu, untuk keseluruhan semester I pada 2021, target peserta sebesar 2,7 juta orang.

Cara daftar Prakerja Gelombang 12

Bagi Anda yang belum punya akun, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat akun di laman Prakerja.

Cara membuat akun Prakerja, yaitu:

  1. Buka laman https://www.prakerja.go.id/ lalu klik "Buat Akun".
  2. Isikan alamat e-mail, buat password yang terdiri dari minimal 6 karakter, dan konfirmasi password (ketik ulang password). Jangan lupa centang pernyataan di bawahnya, kemudian klik "Buat Akun".
  3. Setelah itu Anda akan menerima notifikasi via e-mail. Selanjutnya buka e-mail Anda dan lakukan verifikasi dengan klik tautan yang telah dikirimkan via e-mail.
  4. Pendaftaran berhasil. Selamat, Anda telah berhasil membuat akun Prakerja.

Bagi Anda yang sudah mempunyai akun Prakerja, hanya perlu klik "Login" di laman https://www.prakerja.go.id/. Setelah itu langkahnya sebagai berikut:

Ikuti tesnya

Anda juga wajib mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar. Tes ini bertujuan untuk mengenali kompetensi dan potensi yang Anda miliki.

Penggunaan alat bantu, seperti kertas dan pensil/pulpen, diperbolehkan saat mengerjakan soal.

Klik "Mulai Tes Sekarang" untuk mengikuti tes. Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi.

Evaluasi biasanya memakan waktu maksimal 5 menit. Jika sudah 5 menit tetapi belum ada perubahan, klik tombol "Refresh".

Pilih pelatihan yang Anda inginkan

Pendaftaran Kartu Prakerja Anda hampir selesai. Langkah terakhir adalah memilih pelatihan. Di tahap ini Anda akan mengikuti seleksi gelombang.

Saat ini, yang tersedia adalah Gelombang 12. Untuk selanjutnya, akan ada gelombang-gelombang lainnya.

Informasi kapan dibukanya gelombang selanjutnya akan diinformasikan melalui kanal resmi Prakerja.

Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Di bagian ini pilih gelombang yang Anda inginkan disesuaikan dengan domisili Anda, lalu klik "Gabung".
  2. Selanjutnya akan muncul konfirmasi pilihan gelombang. Bila sudah sesuai, klik "Ya, Gabung".
  3. Setelah mengisi gelombang, akan muncul Persetujuan Kartu Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Anda harus klik "Saya menyetujui" untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.
  4. Tahap pendaftaran selesai jika Anda sudah sampai di sini. Setelah daftar, data Anda akan diverifikasi pihak Prakerja.

Selanjutnya, Anda akan menerima notifikasi apakah lolos atau tidak melalui SMS setelah penutupan gelombang.

Jika Anda belum lolos, bisa ikut gelombang berikutnya yang dapat dipilih kembali di dashboard akun Anda.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/25/160700465/pendaftaran-kartu-prakerja-gelombang-12-hingga-besok-26-februari-2021

Terkini Lainnya

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke