Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE: WNI di Arab Saudi Bisa Pulang ke Tanah Air

KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, Arab Saudi, merilis informasi terbaru tentang ketentuan penerbangan internasional di negara itu.

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Agebriel, mengonfirmasi, ada sejumlah ketentuan baru yang dikeluarkan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) pada Minggu (27/12/2020).

Pertama, maskapai penerbangan telah kembali diizinkan untuk mengangkut penumpang non-Saudi keluar dari wilayah Arab Saudi dengan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan yang berlaku.

Artinya, dengan adanya ketentuan ini, maka Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Arab Saudi sudah bisa pulang ke Tanah Air.

"Insya Allah akan ada flight Citilink dari Jeddah. Angkut jemaah umrah yang stranded dan juga tim kesehatan haji," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/12/2020).

Agus mengatakan, penerbangan Citilink dari Jeddah ke Indonesia dijadwalkan bertolak pada hari ini, Senin (28/12/2020), dan sudah mendapat izin landing.

Dia menyebutkan, Garuda Indonesia juga berencana untuk bertolak ke Tanah Air.

"Garuda rencana tanggal 31 Desember 2020. Sedang proses izin dari GACA," kata Agus.

Tidak berlaku bagi negara yang ditemukan varian baru

Selain mengizinkan penumpang non-Saudi keluar dari Arab Saudi, GACA juga mengeluarkan sejumlah ketentuan lainnya.

Untuk maskapai asing, maka awak pesawatnya tidak diizinkan keluar dari pesawat dan dilarang melakukan kontak fisik dengan para petugas di bandara Arab Saudi.

Kemudian, ketentuan pemberian izin pengangkutan penumpang ke luar Arab Saudi tidak berlaku bagi negara-negara yang ditemukan adanya kasus virus Covid-19 jenis/varian baru berdasarkan data yang dimiliki Otoritas Kesehatan Arab Saudi yang kompeten.

KBRI Riyadh menyebutkan, Otoritas Arab Saudi hingga saat ini belum mengizinkan kedatangan warga negara asing untuk masuk ke Arab Saudi.

Sementara, bagi WNI yang ingin kembali ke Indonesia khususnya bagi mereka yang punya final exit dapat segera berkomunikasi dengan agen penerbangan yang terpercaya.

Saat ini, ada beberapa maskapai penerbangan yang bersiap untuk melakukan penerbangan dari Jeddah ke Jakarta.

Informasi terbaru mengenai ketentuan penerbangan di Arab Saudi juga dipublikasikan oleh KBRI Riyadh melalui laman Facebook mereka.

Selain penerbangan internasional, pintu masuk ke Arab Saudi melalui pelabuhan dan jalur darat juga ditutup untuk rentang waktu yang sama.

Berdasarkan keterangan Saudi Press Agency (SPA), keputusan penutupan sementara itu diambil setelah adanya temuan strain baru virus corona di Inggris dan Eropa yang diketahui lebih menular.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa strain baru itu telah menyebabkan peningkatan signifikan orang-orang yang positif Covid-19.

WHO juga menyatakan telah menerima laporan terkait temuan jenis baru virus corona di Inggris.

Direktur Program Kedaruratan WHO Dr Mike Ryan mengatakan, saat ini jenis baru virus corona tersebut masih terus diselidiki.

Akan tetapi, sejauh ini, menurut WHO, belum ada bukti strain virus ini berperilaku berbeda dengan jenis virus yang telah ada.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/28/104410465/update-wni-di-arab-saudi-bisa-pulang-ke-tanah-air

Terkini Lainnya

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke