Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 11 Mencapai 6 Juta Orang

Antusiasmen pendaftar program Kartu Prakerja gelombang 11 sangat tinggi. 

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mencatat, sekitar 6 juta orang mendaftar Kartu Prakerja gelombang 11.

"Sekitar 6 juta orang yang mendaftar ikut dalam seleksi gelombang 11," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Pengumuman penerima Kartu Prakerja gelombang 11 akan dilakukan dalam waktu dekat.

Peserta dapat melakukan pengecekan kelolosan melalui akun masing-masing pada dashboard di laman www.prakerja.go.id.

Selain itu, pihak pelaksana akan memberikan notifikasi melalui SMS.

Persaingan ketat

Persaingan antar pendaftar pada gelombang 11 terbilang ketat, karena kuota yang dialokasikan hanya untuk 382.868 orang.

Kuota tersebut berasal dari jumlah penerima Prakerja gelombang 1-10 yang dicabut kepesertaannya.

Pelaksana program dapat mencabut kepesertaan penerima, jika dalam waktu 30 hari tidak membeli pelatihan pertama.

Untuk diketahui, setiap peserta lolos akan mendapatkan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta, yang tidak bisa dicairkan.

Setelah menyelesaikan pelatihan pertama, penerima akan mendapatkan insentif sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000 untuk tiga kali survei.

Pemerintah menggelontorkan dana sekitar Rp 20 triliun untuk program Kartu Prakerja, dengan target penerima sekitar 5,6 juta peserta.

Pada gelombang 1-10, sebanyak 36.044.167 orang mendaftar Prakerja, dengan banyaknya penerima yang lolos sebanyak 5.597.179 orang.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/05/143200965/pendaftar-kartu-prakerja-gelombang-11-mencapai-6-juta-orang

Terkini Lainnya

Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Tren
Ban 'Botak' Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Ban "Botak" Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke