Update Corona Dunia: 41,9 Juta Infeksi, 1,41 Juta Meninggal | Eropa Laporkan Kasus Baru Harian 2 Kali Lipat

Mengutip data Worldometers, Jumat (23/10/2020) pukul 05.30 WIB, virus corona telah menginfeksi sebanyak 41.932.514 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 31.123.438 orang telah dinyatakan pulih dari infeksi virus SARS-CoV-2 ini.

Sementara itu, Covid-19 telah menewaskan 1.141.500 orang secara global.

Berikut lima negara yang melaporkan kasus infeksi terbanyak:

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia.

Tercatat, kasus terkonfirmasi positif virus corona di negara ini mencapai 8.651.886 kasus, dengan 66.536 kasus baru harian.

Kasus kematian tertinggi secara global juga terjadi di AS, sebanyak 228.270 orang dari jumlah total kasus dilaporkan meninggal dunia akibat terpapar virus.

Sementara itu, negara berpopulasi 331.266.944 jiwa ini mencatat sebanyak 5.646.410 kasus positif Covid-19 telah sembuh.

2. India

Menyusul di posisi kedua, kasus positif Covid-19 di India terus merangkak naik, terdapat 54.482 kasus baru dalam waktu 24 jam terakhir.

Saat ini, negara berpopulasi 1.381.826.521 jiwa ini mencatat kasus infeksi sebanyak 7.759.640 kasus, dengan 6.946.325 orang telah dinyatakan sembuh.

Sejauh ini, India mencatatkan adanya 117.336 kasus kematian.

3. Brasil

Brasil berada di posisi ketiga negara dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia.

Kasus terkonfirmasi positif dilaporkan di Brasil sebanyak 5.332.634 kasus, dengan 4.756.489 di antaranya telah sembuh.

Negara berpopulasi 212.764.278 jiwa ini melaporkan 155.900 kasus kematian akibat infeksi virus corona.

4. Rusia

Berada di urutan keempat, Rusia melaporkan 1.463.306 kasus positif terinfeksi virus corona, dengan penambahan 15.971 kasus baru harian.

Dari total kasus terkonfirmasi positif terpapar virus, sebanyak 1.107.988 orang telah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, negara berpopulasi sebanyak 145.943.139 jiwa ini melaporkan sebanyak 25.242 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus SARS-CoV-2.

5. Spanyol

Kasus infeksi di Spanyol juga terus naik, di mana negara dengan kasus terbanyak kelima di seluruh dunia ini melaporkan sebanyak 1.090.521 kasus infeksi di wilayahnya.

Selama 24 jam terakhir, Spanyol mencatat adanya 20.986 kasus baru.

Infeksi Covid-19 ini telah menewaskan 34.521 orang di negara ini.

Kasus harian di Eropa tinggi

Melansir Reuters, Jumat (23/10/2020), kasus virus corona yang dilaporkan di Eropa meningkat dua kali lipat dalam 10 hari terakhir.

Pada Kamis (22/10/2020) waktu Eropa, kasus baru harian untuk pertama kalinya dilaporkan melewati 200.000 infeksi, sebelumnya Eropa melaporkan 100.000 kasus harian pada 12 Oktober 2020.

Menurut perhitungan Reuters, banyak negara Eropa Selatan melaporkan kasus harian tertinggi di minggu ini.

Sejauh ini, tercatat sekiat 7,8 juta total kasus infeksi virus dan sekitar 247.000 kematian.

Negara-negara di Eropa seperti Italia, Austria, Kroasia, Slovenia, dan Bosnia melaporkan kasus virus corona harian tertinggi pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Eropa menjadi wilayah yang melaporkan kasus baru harian lebih tinggi dibandingkan gabungan dari India, Brasil, dan Amerika Serikat.

Peningkatan salah satunya disebabkan oleh pengujian yang jauh lebih banyak daripada yang dilakukan pada gelombang pertama pandemi.

Eropa menyumbang hampir 19 persen kasus infeksi global dan sekitar 22 persen kasus kematian di seluruh dunia.

Di Eropa Barat, Perancis, yang rata-rata mencatat kasus baru dalam tujuh hari dengan 25.480 infeksi per hari, pertama kalinya melaporkan kasus tertinggi harian dengan 41.622 kasus infeksi Covid-19 pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Sementara itu, guna menekan penyebaran infeksi, Perdana Menteri Perancis Jean Castex mengumumkan pelebaran jam malam akibat virus corona ke lebih dari dua pertiga populasinya.

Di Belanda, menurut data Institus Nasional untuk Kesehatan Masyarakat (RIVM), melaporkan lebih dari 9.000 kasus baru harian, yang merupakan rekor baru.

Jerman, yang melaporkan lebih dari 10.000 kasus baru harian memperpanjang peringatan perjalanan ke Swiss, Irlandia, Polandia, sebagian besar wilayah Austria, dan Italia termasuk Roma.

Rumah sakit di seluruh Eropa tetap berada di bawah tekanan, meski angka tetap jauh di bawah level puncak krisis enam bulan lalu.

Seorang ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Eropa dan AS harus mengikuti negara-negara di Asia dengan bertahan atas tindakan antivirus dan mengkarantina siapa pun yang melakukan kontak dengan orang terinfeksi.